Suporter PSM Jaga Tempat Inap Persija, Erwin: Dari Malam Sampai Pagi

Penulis: Muhammad Fadhly Ali
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suporter PSM bergantian menjaga di luar penginapan Persija di bilangan Jl Sudirman Makassar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah suporter, ikut menjaga penginapan Persija Jakarta di Makassar.

Hal tersebut buntut dariĀ insiden pelemparan bus Persija Jakarta, usai menggelar uji coba lapangan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sabtu (27/7/2019).

Perlakuan kurang terpuji oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut, sangat disayangkan.

Waspadai Angin Kencang di Sulbar

Suporter Ini Sebut Bayu dan Zulham Cocok untuk Redam Perlawanan Persija

Jika PSM Makassar Juara Piala Indonesia, Ini Janji Alumni Jurnalistik UIN Alauddin

PSM vs Persija, The MaczMan Zona Maspul Gelar Nobar di Arbas Cafe Enrekang

Ketua Komunitas VIP Selatan, Erwin mengatakan, punggawa dan official Macan Kemayoran tidak perlu panik, meminta penundaan laga di lokasi netral.

"Keamanan tim tamu sudah dijamin Wali Kota Makassar, Kapolrestabes hingga ketua suporter," ujar Ewinchenk sapaannya.

Bahkan selepas insiden tersebut, suporter bergantian menjaga di luar penginapan Persija di bilangan Jl Sudirman Makassar.

"Saya lihat kejadian kemarin imbas hanya kekesalan orang yang tidak dapat tiket. Makanya kami turun jaga tempat inap Persija dari malam sampai pagi ini," katanya.

Sebelumnya, Kejadian kurang mengenakkan dirasakan punggawa Macan Kemayoran, setelah melakoni official training jelang final leg kedua Piala Indonesia di markas PSM, Sabtu (27/7/2019) Sore.

Usai uji coba lapangan di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin Makassar, dua bus yang digunakan pemain dan official Persija mendapat tindakan yang kurang terpuji dari oknum suporter.

Dimana terjadi pelemparan bus Macan Kemayoran. Padahal pihak keamanan sudah berjaga di depan gate 1 stadion dan memasang pagar pengaman.

Kejadian bermula ketika banyaknya oknum suporter yang berkumpul di Mattoanging, dan menunggu antrian tiket laga final.

Pascapemain Persija naik bus, oknum suporter langsung mengerumuni bus, saat meninggalkan stadion tetiba teriakan disertai lemparan batu ke arah bus.

Kejadiannya berlangsung cepat, hingga bus keluar stadio, oknum suporter pun bubar dengan pengaman Polri dan TNI.

Mendapat perlakukan kuran terpuji, beredar kabar, Persija akan mogok main.

Dikonfirmasi Media Officer Persija, Dwi Putra mengatakan, info itu tidak benar.

Halaman
12

Berita Terkini