Surya Paloh menghadirkan koran Proritas di pentas pers nasional dengan beberapa keunggulan. Pertama, halaman pertama dan halaman terakhir di cetak berwarna.
Kedua, pengungkapan informasi kelihatan menarik dan berani. Ketika, foto yang disajikan dikerjakan dengan serius.
Faktor-faktor itulah yang menyebabkan koran ini dalam waktu singkat, berhasil mencapai sirkulasi lebih 100 ribu eksemplar. Tidak sampai setahun, break event point-nya sudah tercapai.
Ancaman yang selalu menghantui Prioritas justru bukan karena kebangkrutan, tetapi pencabutan SIUPP oleh pemerintah.
Terbukti kemudian, ancaman itu datang juga. Koran Prioritasnya mati dalam usia yang terlalu muda karena pemberitaannya dianggap kasar dan telanjang.
Salah satu pengusung kebebasan pers adalah Surya Paloh. Kebebasan pers menjadi yang Surya perjuangkan baru memperoleh pembenaran di era reformasi.
Pers akhirnya memperoleh kebebasannya yang hilang melalui Permenpen Nomor 1/Per/Menpen/1984 dicabut oleh Menpen Yunus Yosfiah pada tahun 1998.
Pada 18 November 2000, Surya mengundang Presiden Abdurrahman Wahid untuk meresmikan pendirian Metro TV sebagai sebuah stasiun televisi berita pertama di Indonesia.
Biodata
Nama lengkap: Surya Dharma Paloh
Panggilan: Surya Paloh
Tempat, tanggal lahir: Koetaradja, Aceh Darussalam, 16 Juli 1951
Kebangsaan: Indonesia
Partai politik: Partai NasDem (2011–sekarang)
Pasangan: Rosita Barrack
Anak: Prananda Surya Paloh
Tempat tinggal: Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Alma mater
Universitas Sumatra Utara
Universitas Islam Sumatra Utara
Pekerjaan
Chairman Media Group
Direktur Utama Metro TV (2000-2006)
Politisi
Tahun aktif: 1969-Sekarang
Tempat kerja: Media Group
Dikenal atas
Media Group
Metro TV
Media Indonesia
Orang tua
Ayah: Muhammad Daud Paloh
Ibu: Nursiah Paloh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen Nasdem Bantah Surya Paloh Dukung Anies Baswedan Nyapres 2024", https://nasional.kompas.com/read/2019/07/24/22364251/sekjen-nasdem-bantah-surya-paloh-dukung-anies-baswedan-nyapres-2024.
Follow akun instagram Tribun Timur: