Baca tanpa iklan
Vlogger ini Tewas Mengenaskan Setelah Makan Tokek Hidup-hidup
TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib malang dialami oleh seorang vlogger asal China yang ditemukan meninggal dunia ketika tengah melakukan siaran langsung.
Dikabarkan bahwa Vloger berusia 35 tahun tersebut melakukan aksi nekat di kanal DoYou (setara YouTube di China) pribadinya yang diberi judul 'Sick Challenge' atau 'Tantangan Gila'.
Demi memuaskan para penonton siarannya, vlogger yang diketahui bernama Sun itu sampai rela memakan serangga beracun dan tokek hidup hidup.
Melansir laman The Sun dari media setempat, vlogger bernasib tragis tersebut pertama kali ditemukan sudah tak sadarkan diri di flat tempatnya tinggal di Kota Heifei.
Sang kekasih yang ketakutan lantas melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Sementara diberitakan Xinan Evening News, Sun sebelumnya sempat meminum alkohol sebelum akhirnya menyantap serangga beracun dan tokek secara hidup-hidup.
Ia lantas memfilmkan dirinya memakan serangga dan tokek sebagai bagian dari tantangan ekstrem yang dinamainya 'Sick Challenge' atau 'Tantangan Gila'.
Kejadian tersebut bermula ketika Sun memutar sebuah roda yang bertuliskan sejumlah tantangan yang harus ia lakukan, salah satunya yakni memakan kelabang, minum cuka dan alkohol.
Ia lantas memutar roda bertulisakan sederet tantangan tersebut.
Setelah memutar roda itu, tantangan jatuh pada pilihan makanan ekstrem seperti tokek, lipan, dan cacing.
Dia juga menenggak cuka, bir, dan minuman keras lokal bernama Baijiu.
Baca: Fakta-fakta Amelia Alumnus IPB Ditemukan Tewas di Pinggir Sawah, ini Pesan WhatsApp (WA) Terakhirnya
Baca: Sudah 3 Kali Berhubungan Badan Layaknya Suami Istri, Ditolak Saat Minta Lagi, Foto Syur pun Melayang
Baca: Viral! Kronologi Massa Eksekusi Pelaku Pembunuhan Tetangga di Jeneponto Tembakan Polisi Tak Dihirau
Entah apa yang terjadi pada tubuhnya, Sun kemudian pingsan saat siaran.
Pihak kepolisian yang datang mendapati kameranya masih menyala dan merekam ketika tubuhnya ditemukan.
Sementara penyebab pasti Sun meninggal belum dinyatakan resmi oleh instansi terkait.