TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Luwu Andi Muhammad Ahkam Basmin menanggapi pemberitaan Farid Kasim Judas (FKJ) yang secara terbuka ingin mengikuti lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) di Kabupaten Luwu.
Menurutnya, saat ini belum ada jadwal lelang jabatan Sekda. Bahkan jadwal lelang dia perkirakan hingga tahun depan.
Sudah 3 Kali Berhubungan Badan Layaknya Suami Istri, Ditolak Saat Minta Lagi, Foto Syur pun Melayang
Lakukan Ini, Pemda Luwu Utara Diberi Penghargaan PKH
Tak Dilibatkan dalam HUT Kemerdekaan RI, KPMP Lembang Kecewa
Dekan FKIP Unismuh Teken MoU di Singapura
Fakta-fakta Amelia Alumnus IPB Ditemukan Tewas di Pinggir Sawah, ini Pesan WhatsApp (WA) Terakhirnya
"Pak bupati baru saja mengusulkan penjabat Sekda ke pak Gubernur. Insya Allah dilantik setelah Sekda saat ini pak Syaiful Alam berakhir masa jabatannya 31 Juli 2019 nanti," katanya, Rabu (24/7/2019).
Ditanya mengenai kapan dilaksanakan lelang jabatan Sekda, Ahkam mengatakan belum mengetahuinya.
"Kita masih menunggu petunjuk dari pak Bupati dan pak Wakil Bupati. Tapi belum tentu ada lelang sampai tahun depan. Itukan tergantung kesiapan dan kebutuhan daerah, jadi tidak perlu ada yang terlalu percaya diri mau jadi Sekda," ujar Ahkam.
Menurutnya siapa saja yang bisa mengikuti lelang jabatan Sekda. Hanya jangan show off (pamer). Jaga etika di Luwu.
"Di Luwu ini kita berusaha menjaga tatanan dan etika pemerintahan. Jangan belum jadi Sekda, sudah sok memperlihatkan kalau lebih hebat dari Bupati dan Wakil Bupati," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan TribunLuwu.com, Kepala BKPSDM Kota Palopo Farid Kasim Judas (FKJ), menemui Bupati Luwu Basmin Mattayang.
Farid Kasim Judas, memaparkan idenya dalam perencanaan pembangunan ikon Kota Belopa, Luwu.
FKJ didampingi konsultan dan desain grafisnya, bakal membuat landmark dengan konsep yang modern.
"Hari ini kami paparkan di depan pak Bupati. Kami menawarkan konsep pembangunan ruang publik di Belopa. Kita ingin mengubah wajah Belopa, membuat landmark dengan konsep yang modern," ujar FKJ.
Nantinya, di Kota Belopa akan tersedia sarana dan fasilitas layak anak, olahraga, edukasi anak sekolah, dan lanjut usia.
"Ini nanti akan tertuang dalam satu ruang publik di Kota Belopa. Ada seremoni space, edukasi anak sekolah, vanue olahraga, di Lapangan Andi Djemma," jelasnya.
Dimana saat ini, lapangan tampilannya hanya sebuah hamparan rumput tidak tertata, yang mencakup dua aktivitas yakni, lapangan sepakbola dan lapangan basket.
Sehingga, FKJ mengusulkan lapangan akan disulap jadi aktivitas masyarakat.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, mengapresiasi ide yang tawarkan.
Selain ruang publik, Basmin Mattayang, rencananya akan membangun mall di eks pasar Belopa lama di Kelurahan Sabe, Kecamatan Belopa Utara, Luwu.
"Saya hanya ingin mengatakan, baju saya ini harganya 300 ribu sepasang. Tapi, orang tidak percaya, paling mereka bilang harganya jutaan,"
"Jadi ini perumpamaan. Saya ingin jangan yang mahal, yang murah tapi mewah. Karena kita hanya orang kampung," ujarnya.
Selain ruang publik di Lapangan Andi Djemma dan taman di eks terminal Belopa, Pemkab juga akan merenovasi kantor Bupati Luwu.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @desy_arsyad (Desy Arsyad)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: