Lakukan Ini, Pemda Luwu Utara Diberi Penghargaan PKH
Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Luwu Utara mendapat penghargaan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Luwu Utara mendapat penghargaan.
Penghargaan PKH yang diberikan kepada Luwu Utara sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Sosial RI.
Di mana, Luwu Utara dinilai punya perhatian lebih pada PKH dengan mengalokasikan dana sharing APBD paling besar di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca: Polres Luwu Utara Bangun Kantor Polsubsektor di Kecamatan Terpencil
Baca: Disbudpar Luwu Utara Latih 17 Komunitas untuk Kembangkan Pariwisata
Baca: Atlet Sepak Takraw Asal Luwu Utara Bawa Indonesia Raih Medali Emas di ASG
Penghargaan diberikan pada saat rapat koordinasi PKH tingkat Provinsi Sulsel di Makassar, Selasa (23/7/2019).
Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Luwu Utara, Sulfa Harbi, mengatakan, penghargaan diberikan atas komitmen mengalokasikan dana sharing APBD untuk program PKH.
"Itu kemudian yang mendasari pemberian penghargaan ini," ujar Sulfa Harbi, Rabu (24/7/2019).
Sulfa menambahkan, Pemda Luwu Utara juga dinilai memahami apabila PKH ikut mengitervensi kemiskinan dengan pendekatan keluarga.
"Dimana semua anggota keluarga diintervensi dengan bantuan yang sesuai dengan kebutuhannya. Itu sebabnya kemudian sharing APBD kita tinggi," sambungnya.
Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteran Pemprov Sulsel, Muhammad Firda, mengatakan, PKH menjadi program unggulan yang mendapat perhatian khusus presiden.
"Jadi kita harus mendukung kehadiran program ini," ujar Firda ketika meyerahkan piagam penghargaan.
Firda ikut mengajak seluruh kepala daerah untuk terus memperkuat peran pendamping PKH, termasuk Luwu Utara.
"Terutama dalam menjalankan program PKH di daerah. Pemerintah daerah harus punya komitmen, juga melakukan intervensi pada program yang ada di daerah," terang dia.
PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga penerima manfaat atau KPM sebagai sebuah upaya percepatan penanggulangan kemiskinan.
Di Luwu Utara, pemerima PKH ada di setiap kecamatan.
"Tahun lalu (2018), penerima PKH sebanyak 15.350 orang dengan total anggaran Rp 26,97 miliar," beber Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Besse A Paebeangi, belum lama ini.