"Bukan tidak mau membantu, saya ini dikira masih wali kota," kata Ilham Arief Sirajuddin lalu tertawa.
Belakangan ini, dia didatangi sejumlah orangtua calon siswa baru yang terganjal aturan zonasi saat mendaftar di sekolah negeri.
Dia pun bingung soal bagaimana membantu mereka sebab dirinya bukan lagi penentu kebijakan.
"Ini, pak, anakku tidak bisa mendaftar di sekolah ini. Tolong dibantu," tutur Ilham Arief Sirajuddin menirukan ucapan orangtua calon siswa yang datang meminta bantuan kepadanya.
"Bagaimana caranya (dibantu), saya ini bukan-mi wali kota," kata dia melanjutnya.
Selain permintaan bantuan agar urusan berjalan lancar, Ilham Arief Sirajuddin lalu mengatakan, ada pula lebih gokil.
"Kemarin datang minta bantuan, katanya anaknya tidak punya biaya perawatan di rumah sakit. Habis itu, datang lagi minta bantuan karena uang kontrakannya habis. Saya bilang, saya ini narapidana," tutur Ilham Arief Sirajuddin lalu tertawa lagi.
Ilham Arief Sirajuddin rencananya akan meninggalkan Lapas Klas 1 Makassar di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Senin subuh, lalu lanjut shalat subuh di Masjid Terapung.
Setelah itu, dia akan melanjutkan silaturahim.(*)