Tapi perhatikan, itu menyebabkan bau vagina yang mengganggu.
"Dalam diet tinggi lemak dan makanan berlemak (apa pun yang digoreng, banyak makanan olahan), dalam beberapa penelitian, dikaitkan dengan peningkatan risiko vaginosis bakteri," Sara Twogood, MD, FACOG.
Bacterial vaginosis adalah infeksi vagina yang paling umum dan biasanya ditandai dengan gejala seperti keputihan yang tipis.
Gejala lainnya, bau amis vagina, gatal-gatal dan rasa terbakar saat buang air kecil, menurut Mayo Clinic.
Baca: Deklarasi Forum Pemred Sulteng Terbentuk, Disaksikan Dewan Pers
Baca: Masha, Hero Baru Mobile Legends dengan Skill Mematikan
7. Kopi
Mungkin ini akan menjadi hal yang paling menyakitkan bagi para penikmat kopi.
Kopi adalah zat yang berbau kuat dan dapat mengubah bau organ intim.
Perubahan dalam tubuh dan pH dapat membuatmu lebih rentan terkena infeksi jamur.
Kafein juga dapat memicu stres dan membuatmu rentan terkena infeksi.
Jika kamu benar-benar tak bisa lepas dari kopi, pastikan menyeimbangkannya dengan minum air yang lebih banyak.
Baca: IAS Bebas, Deng Ical: Beliau Kakak dan Mentor Politik Saya
Baca: Berkas Dugaan Pelanggaran Pemilu Dilimpahkan, Bawaslu: Sabar, Masih Kita Update
8. Karbohidrat olahan
Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi makanan tinggi karbo olahan, termasuk roti putih, nasi putih, dll bisa berisiko terkena bakteri vaginosis.
Makanan ini meningkatkan gula darah.
Kamu bisa membatasi mengonsumsi makanan-makanan karbo olahan ini sebanyak mungkin.
9. Keju