TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Menjadi kebanggan tersendiri, bagi Jibran (17) terlibat dalam perayaan ulang tahun Amaris Panakukkang Makassar ke-9 tahun.
Bagaimana tidak, ia menjadi peracik kopi dalam acara yang digelar di Amaris 1, Amaris Hotel Panakukkang, Jl Bougenville No 3, Makassar, Senin (15/7/2019) sore.
Dari pantauan Tribun Timur, ia meracik kopi begitu lincah.
CEO PSM Minta Wiljan Pluim Cs Jaga Tren Kemenangan di Mattoanging
Pelatih PSM Akui Bomber Persebaya Patut Diwaspadai
Al Jasiyah Rilis Umrah Bersama Ustad Muchsin Ramlan
Meski tanpa mengenakan bantuan alat modern, kopinya begitu nikmat layaknya sajian kopi di kafe-kafe ternama.
"Ini resep dari bapak saya dg Usman," katanya saat diwawancarai Tribun Timur.
"Kalau pakai mesin, rasanya tidak begitu tradisional juga," katanya.
Kopi yang digunakan oleh Jibran yakni jenis robusta dan direbus disebuah wadah yang terbuat dari tanah liat.
"Kopinya tidak halus, ini ditumbuk," katanya.
Hal tersebut, menurutnya agar ampas tidak tertinggal pada kopi.
"Tapi rasanya tidak akan berubah, dan warnanya tetap pekat," katanya.
CEO PSM Minta Wiljan Pluim Cs Jaga Tren Kemenangan di Mattoanging
Pelatih PSM Akui Bomber Persebaya Patut Diwaspadai
Al Jasiyah Rilis Umrah Bersama Ustad Muchsin Ramlan
Ternyata ia memiliki sebuah warkop yang berada tepat di depan Amaris Panakukkang Makassar Hotel.
Warkop tersebut telah berjalan selama dua tahun dan bertahan hingga saat ini.
Ia juga mengungkapkan banyak karyawan hotel yang singgah untuk menikmati kopinya.
Bahkan dalam perayaan ulang tahun Amaris Panakukkang Hotel, kopinya begitu laris manis diseruput oleh para tamu dan karyawan yang hadir. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana Aswan @iniilul
Follow akun instagram Tribun Timur: