Bedanya, Astri berhasil menciptakan start up TaniHub yang viral karena disebut pada saat debat Pilpres lalu.
Untuk diketahui, TaniHub sendiri adalah startup layanan aplikasi on-demand untuk pengiriman kebutuhan sayuran dari lahan pertanian ke rumah tangga.
Keberhasilan aplikasi ini juga bukan hanya terletak pada segmen business-to-consumer, melainkan juga pada platform investasi crowdlending lewat Tanifund.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri menjelaskan, agri vaganza adalah rangkain tukar ilmu dengan konsep pengenalan pertanian modern.
"Saat ini pertanian Indonesia dijalankan secara modern dengan perangkat mesin, teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK," katanya.
"Untuk membuka jiwa wirausaha ini, kami sudah memiliki Politeknik Pembangunan Pertanian yang merupakan instansi pendidikan binaan Kementerian Pertanian," katanya.
TRIBUNWIKI: Bahagia Dikaruniai Anak Pertama, Ini Profil Kimmy Jayanti
Ini Kenangan Indah Nurdin Abdullah di Malino
Di samping Agrivaganza, kehadiran Menteri Budi juga bagian dari Reuni Keluarga Besar Gajah Mada (Kagama) untuk mendukung perkembangan dan kemajuan pertanian Indonesia.
Selain Budi, turut hadir diantaranya Dekan Fakultas Pertanian UGM, Jamhari, CEO Habibi Garden, Irsan Rajamin, Chief of Marketing Officer MSMB Trianita Hesti.
VP of Corporate Service Tani Group Astri Purnamasari dan Head of Conservation Science WWF Indonesia, Barano. (*)
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: