Cerita Ilham Arief Sirajuddin Jelang Bebas, Akan Kesepian di Rumah hingga Warga Minta Uang Kontrakan

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilham Arief Sirajuddin dicium Aliyah Mustika Ilham.

Dikira Masih Wali Kota

Kendati sudah 5 tahun lebih tak menjabat "01" di Pemkot Makassar, namun Ilham Arief Sirajuddin mengaggap dirinya masih dikira sebagai wali kota oleh sebagian warga.

Di dalam lembaga pemasyarakatan, pembesuk dirinya terus berdatangan setiap hari besuk.

Di antara sekian pembesuk, kata dia, ada yang sekadar ingin membesuk dan ada pula yang ingin minta tolong agar urusannya diperlancar di kantor pemerintah.

"Bukan tidak mau membantu, saya ini dikira masih wali kota," kata Ilham Arief Sirajuddin lalu tertawa.

Belakangan ini, dia didatangi sejumlah orangtua calon siswa baru yang terganjal aturan zonasi saat mendaftar di sekolah negeri.

Dia pun bingung soal bagaimana membantu mereka sebab dirinya bukan lagi penentu kebijakan.

"Ini, pak, anakku tidak bisa mendaftar di sekolah ini. Tolong dibantu," tutur Ilham Arief Sirajuddin menirukan ucapan orangtua calon siswa yang datang meminta bantuan kepadanya.

"Bagaimana caranya (dibantu), saya ini bukan-mi wali kota," kata dia melanjutnya.

Baca: 3 Pramugari Ketahuan Lari Tanpa Busana dan Ciuman untuk Melepas Penat Seusai Terbang 14 Jam

Baca: Bukan Bumbunya, Kenali Bagian Mi Instan Pemicu Kanker, Waspada Mulai Sekarang

Baca: Kabar Baik Pemilik HP Ilegal atau BM, Punya Anda Tak Langsung Diblokir, Ada Dispensasi Pemerintah

Baca: Ingat Manohara? Setelah Gagal di Pemilu 2019, Tiba-tiba Muncul dan Jadi Pusat Perhatian, Ada Apa?

Selain permintaan bantuan agar urusan berjalan lancar, Ilham Arief Sirajuddin lalu mengatakan, ada pula lebih gokil.

"Kemarin datang minta bantuan, katanya anaknya tidak punya biaya perawatan di rumah sakit. Habis itu, datang lagi minta bantuan karena uang kontrakannya habis. Saya bilang, saya ini narapidana," tutur Ilham Arief Sirajuddin lalu tertawa lagi.

Ilham Arief Sirajuddin rencananya akan meninggalkan Lapas Klas 1 Makassar di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Senin subuh, lalu lanjut shalat subuh di Masjid Terapung.

Setelah itu, dia akan melanjutkan silaturahim.(*)

Berita Terkini