jumlah tersebut dapat dirinci peserta memilih kelompok Program Studi Saintek sebanyak 360.329 peserta (50.42 persen).
Kemudian memilih Program Studi Soshum sebanyak 345.896 peserta (48.40 persen) peserta.
Adapun peserta yang memilih campuran (Saintek/Soshum) sebanyak 8.427 peserta (1.18 persen) peserta.
"Jumlah peserta menurut statusnya dapat dirinci yang merupakan peserta reguler sebanyak 541.339 peserta dan peserta pengusul beasiswa Bidikmisi sebanyak 173.313 peserta," jelas Ketua LTMPT Prof Ravik Karsidi dikutip dari Kompas.com.
Di antara peserta tersebut sebanyak 24.108 orang merupakan pelamar Program Studi Kelompok Olah Raga dan Kesenian telah mengunggah portopolio sebagai pengganti ujian ketrampilan.
Baca: Pengusaha BBM Premium Eceran di Selayar Protes Tim Terpadu Pemkab
Baca: Ada Youth Camp Pelayanan Pemuda Pantekosta di Luwu Utara, Ini Jadwalnya
Baca: Satu Hal Ini Selalu Dilakukan Nia Ramadhani Untuk Pertahankan Rumah Tangganya dengan Ardi Bakrie
Melalui info laman resmi, LTMPT menjelaskan penerimaan jalur SBMPTN sangat tergantung pada 6 hal berikut:
1. Pilihan PTN
2. Pilihan program studi ( prodi)
3. Daya tampung/kuota prodi
4. Jumlah peminat
5. Nilai UTBK siswa
6. Tingkat keketatan prodi
Sistem akan memilih secara otomatis nilai UTBK peserta yang terbaik dari komposisi UTBK gelombang pertama maupun nilai UTBK gelombang ke-2 (bagi yang mengikuti tes 2 kali).
Ribut Penentuan Lulus SBMPTN 2019,Benarkah PTN Hanya Meluluskan Peserta yang Prioritaskan Kampusnya?
Kabar seputar perangkingan atau cara penentuan siapa yang bakal lulus di SBMPTN 2019 ternyata masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.