Penghuni Kos Jadi Pelaku Tewasnya Bocah 9 Tahun, Menyerahkan Diri Setelah 3 Hari Mayat Membusuk

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penghuni Kos Jadi Pelaku Tewasnya Bocah 9 Tahun, Menyerahkan Diri Setelah 3 Hari Mayat Membusuk

Sebelum ditemukan tewas, FA diketahui sempat memukul barang-barang yang dipikul oleh H, yakni alat berjualan bubur.

Pelaku H saat berada di Polsek Moga Pemalang Jawa Tengah. H merupakan pelaku pembunuhan bocah FA (9) warga Megamendung Bogor Jawa Barat. (Kompas.com/Ari Himawan)

Baca: Dobrak Pintu Kamar, Penghuni Kos di Jl Monginsidi Baru Ini Polisikan Tetangganya

Baca: Keterlaluan, Penghuni Kost Tikam Pemilik Kost di Jl Andi Tonro

Baca: Beda Tarif saat Nonton Adegan Ranjang Pasutri, Bocah Ini Bayar Rp 1.000, Saksikan Dari Sini

Meski begitu, Ibu Ai menganggap itu hanya candaan anak-anak.

"Dia ngebrak-ngebrak barang dagangan si H, FA minta uang, namanya juga anak-anak," kata Ai dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2019).

Keakraban antara korban dan pelaku juga terjadi lantaran rumah kontrakan yang ditinggali pelaku juga ditinggali oleh korban.

Hanya saja, pelaku tinggal di lantai 1 sementara korban dan sang kakek tinggal di lantai 2.

Beberapa kali, Ibu Ai juga mengaku melihat korban diminta membelikan nasi untuk pelaku.

Bahkan pelaku juga memberikan imbalan setelah korban mau diminta membeli nasi.

Beberapa waktu lalu, korban FA juga diketahui sempat iseng menggedor-gedor pintu kontrakan pelaku.

"Itu sampai digedor-gedor pintunya, itu dilihat sama penghuni kontrakan yang lain, karena di kontrakan itu juga ada yang ngontrak yang lain dua orang," katanya.

TKP penemuan jasad FA dirumah kontrakan yang diihuni oleh pria berinisial H (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Kronologi Penemuan Mayat

Dikutip dari TribunnewsBogor, sebelum ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang selama 3 hari seusai pergi bermain, Sabtu (29/6/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Sampai akhirnya, pencarian keluarga korban berujung pada rumah kontrakan pelaku, setelah mencium bau tak sedap, Selasa (2/7/2019).

Korban pertama kali ditemukan oleh Didin, sang kakek yang telah mencarinya sejak tiga hari lalu.

Didin awalnya mengaku mencium bau tak sedap di dalam rumah kontrakan di samping rumahnya.

Rumah kontrakan tersebut milik pria berinisial H.

Halaman
123

Berita Terkini