Awalnya Terdengar Suara Rintihan Dalam Kamar Kos, Mahasiswi Unsoed Ditemukan Meninggal Dunia Sorenya

Editor: Waode Nurmin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awalnya Terdengar Suara Rintihan Dalam Kamar Kos, Mahasiswi Unsoed Ditemukan Meninggal Dunia Sorenya

Seorang lelaki yang juga pacar korban bernama M Saleh (26) diduga sebagai pelakunya. 

Korban ditemukan warga sekitar Pukul 11.00 Wita. Sementara dugaan tindak pidana pembunuhan ini, diduga terjadi sekitar Pukul 04.00 Wita.

Mayat korban pertama kali ditemukan tiga orang petani yang juga keluarga korban bernama Suarni (36), Dahri (50) dan Safaruddin (35).

Kurang dari 24 jam Pelaku M Saleh (26) sudah berhasil diringkus oleh pihak Reskrim Polres Mamuju. Saat ini telah ditahan di Polres Mamuju, untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek Karossa Iptu Mukhtar via whatsapp menyampaiian, kronologi kematian korban, pada Sabtu 22 Juni 2019 sekitar Pukul 19.00 Wita, pelaku menghubungi korban melalui handphone

Iptu Mukhtar mengungkapkan, antar korban dan pelaku sempat terjadi pertengkaran mulut lewat telepon, sebab ada pernyataan korban yang diduga membuat pelaku tidak senang.

"Hasil interogasi, korban menyampaikan kepada pelaku 'kamu kira kamuji yang ku suka, banyak kapan',"kata Iptu Mukhtar menyampaikan pengakuan pelaku.

Sekitar Pukul 04.00 Wita, pelaku mengaku dihubungi korban lewat telepon dan menyuruhnya untuk datang ke rumahnya.

"Pelaku dari Salubarana, Desa Lara datang menggunakan sepeda motor, palaku datang sambil membawa tali dan pisau,"ungkapnya.

Tiba di depan rumah korban, pelaku mengaku langsung bertemu korban di depan rumahnya, dan langsung menunjuk ke arah korban sambil mengatakan "kenapa ko bilang begitu sambil marah-marah tadi".

"Nah dijawab oleh korban "kenapa kah, ini mulut-mulut saya,"ucap Iptu Mukhtar berdasarkan pengakuan pelaku.

Selanjutnya pelaku langsung memukul bagian rahang sebelah kiri korban dengan tangan, korban jatuh terlentang dan tidak sadarkan diri.

Pengakuan pelaku, sempat membangunkan korban, namun korban sudah tidak bergerak dan pelaku sempat mengecek detak jantung korban.

"Setelah dicek, katanya sudah tidak berdetak, makanya pelaku menggendong korban hingga ke belakang rumah korban, tepatnya di bawah pohon cengkeh, kemudian pelaku mengikat mulut korban dengan tali, lalu digantung ke pohon,"terangnya.

Pelaku lalu mengambil handphone milik korban di kantong daster yang digunakan, dan meletakkan di atas batu dekat pohon cengkeh lalu pelaku melepaskan celana dalam korban dan diangkat hingga posisi berdiri.

Pihak kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) disaksikan oleh warga sekitar tempat korban dibunuh oleh kekasihnya di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar, Minggu (23/6/2019) kemarin (Humas Polres Mamuju/Bripka Muhammad Hasbi)
Halaman
1234

Berita Terkini