Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Mantan Ketua DPD PAN Makassar Busrah Abdullah, bereaksi terkait sejumlah pernyataan Pengamat Sosial Politik Mulawarman yang banyak menyudutkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terkait mutasi dan hal lain.
Busrah mengatakan, apa yang disampaikan Mulawaran selaku wartawan senior tidak elok.
Menurut, tujuan mutasi untuk menghilangkan duri dalam daging tersebut merupakan tindakan yang sangat tepat.
UKM 702 UNM Rebut Juara Suskalak Angkatan II Menwa Wolter Mongisidi
Mbah Mijan Video Call dengan Ibunda Thoriq, Ungkap Kronologi Hilang Tanpa Jejak di Gunung Piramid
"Kita coba pinjam bahasanya Pak Jusuf Kalla lebih cepat lebih baik. Kenapa tunggu satu dua hari lagi, buang-buang waktu saja. Mutasi adalah hak prerogatif Pak Gubernur dan apa yang salah," ungkap Busrah kepada Tribun Timur, Selasa (2/7/2019).
Kalau dikatakan sepanjang sejarah inilah gubernur paling lemah, kata Busrah, karena ada beberapa pihak yang sengaja melemahkannya pemerintahan Prof Andalan tagline pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
"Dan kami yakin ini hanya sementara saja," jelasnya.
Lowongan Kerja Kalla Group PT Baruga Asrinusa Development, Batas Pendaftaran hingga 5 Juli, Buruan!
Mahasiswa Demo di Perum Bulog Divre Sulselbar, Ini Tuntutannya
Mantan Wakil Ketua DPRD Makassar itu menjelaskan, salah satu upaya memperkuat pemerintahan Gubernur Nurdin Abdullah adalah melakukan mutasi pejabat yang tidak efektif untuk mendukung pemerintahan yang kuat.
"Jadi boleh melakukan mutasi pejabat yang tidak efektif," kata Busrah.
Pengamat Sosial Politik Mulawarman menanggapi pernyataan Busrah Abdullah.
Menurutnya, hampir semua Gubernur Sulsel mencopot orang, tapi tidak ada seperti Nurdin Abdullah mempermalukan orang dengan tuduhan dan fitnah sebelum mencopot.
"Pak Palaguna dan Amin Syam yang datang dari kalangan militer pun tidak ada yang seperti Nurdin Abdullah," katanya kepada Tribun, Selasa (2/7/2019) sore.
Palaguna dan Amin Syam, kata Mulawarman malah hampir tidak ada dia copot apalagi dipermalukan seperti Nurdin Abdullah mempermalukan Jumras, Lutfie, dan Hatta.
"Nurdin Abdullah tidak menciptakan iklim yang kondusif bagi aparatnya di Pemprov. Akibatnya, kerja ASN menjadi lambat karena mereka bekerja dalam situasi tidak pasti," jelasnya.(*)
Laporan Wartawan tribuntimur.com/ Abdul Azis Alimuddin
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: