TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor di Jl Boulevard Makassar tak hanya dipadati warga yang ingin berolahraga.
Pantauan Tribun Timur, Minggu (30/6/2019) puluhan pedagang melapak di pinggir jalan, baik jalur kiri maupun kanan.
Setelah 17 Tahun Mimpi Direktur e-School Pinrang ke Jepang, Akhirnya Terwujud
Bupati Mamuju Juarai Tournamen Tenis Lapangan HUT Bhayangkara
Salah satunya pedagang fashion, Netty Sriwahyuni (36). Ia mulai berjualan di area ini sejak pemerintah menghadirkan CFD Boulevard di 2017 lalu.
Kepada Tribun Timur, Netty mengaku sebagai pedagang fesyen pertama berjualan di area tersebut.
Tak lama kemudian bermunculan pula pedagang lain yang mencoba meraup keuntungan lewat CFD ini.
"Bisa dibilang saya yang pedagang hijab pertama di sini, kemudian bermunculan juga pedagang lain," katanya.
Menurut Netty, CFD menjadi berkah tersendiri bagi pedagang rumahan yang selama ini mengandalkan sosial media (sosmed).
"Sebagai pedagang yang belum punya toko sendiri, CFD menjadi berkah tersendiri. Pembeli cukup banyak apalagi kalau ada event-event dari pemerintah setempat, pedagang kaki lima macam kita ini kejiprat rezeki," ujarnya.
Rerata setiap Minggu, Netty mendapatkan Rp 300 ribu hingga Rp 800 ribu.
"Paling sedikitmi itu uang dibawa pulang Rp 300 ribuan, paling banyak yah kadang Rp 500 ribu bahkan pernah sampai Rp 800 ribuan," ungkapnya.
Adapun barang dagangan Netty antara lain, jilbab instan dibanderol Rp 35 ribu, Rp 100 ribu per tiga lembar hingga Rp 110 per lembar.
Jilbab segitiga Rp 20 ribuan hingga Rp 35 ribu, jilbab organza Rp 35 ribu dan ciput Rp 5 ribu.
Aneka tunik Rp 85 ribu, blouse Rp 50 ribu, stelan syar'i Rp 100 ribuan.
Informasi lebih lanjut hubungi Whatsapp 085242652522. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: