Menteri PUPR Teken Aturan Rumah Subsidi, REI Sulsel:Kita Sudah Jual dengan Harga Baru

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajemen Tribun Timur dan REI Sulsel mengobrol soal kerja sama ke depannnya, Senin (24/6/2019).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel), kini mulai memasarkan rumah subsidi (middle low) dengan harga baru.

Hal tersebut diberlakukan sejak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani Keputusan Menteri (Kepmen) PUPR Nomor 535/KPTS/M/2019 tentang, Batasan Harga Jual Rumah Sejahtera Tapak beberapa waktu lalu.

Demikian disampaikan Ketua DPD REI Sulsel, M Sadiq di sela-sela kunjungan Manajemen Tribun Timur ke kantornya, Jl Timah Raya No 2, Makassar, Senin (24/6/2019).

Ia mengaku sudah mendapatkan informasi terkait teken PUPR tersebut. 

DPR RI Dorong Bosowa Semen Tingkatkan Proper, Ini Alasannya

UMI Gelar Pelatihan Dosen Pendamping Kewirausahaan Bersertifikat

"Sejak aturan keluar dari PUPR penjualan pun langsung kita berlakukan ketika memang ada permintaan, dalam kata lain tidak ada penundaan sama sekali,"katanya.

M Sadiq memaparkan, dalam aturan PUPR batasan harga jual telah dibagi menjadi lima wilayah. 

Khusus Sulawesi Rp 146 juta di 2019 dan Rp 156,5 di 2020.

"Sebelumnya juga sudah saya sampaikan bahwa harga rumah subsidi yang kita pasarkan berdasarkan aturan pemerintah, yakni naik 7 persen dari tahun lalu, di Sulawesi Rp 146 juta per unitnya," ujarnya.

Wakil Ketua DPD REI Sulsel, Mustajab Mudji juga membenarkan hal tersebut.

"Kita di REI memang sudah mulai memberlakukan sejak aturan itu keluar, apalagi kan pengembang pasti ingin jualannya laku jadi kalau ada permintaan  pasti kita layani, tetapi kan semua kembali lagi kepada perbankan yang menangani," katanya.

TRIBUNWIKI: ST 12 Akan Kembali dengan Formasi Lengkap, Simak Perjalanan Karier Band Fenomenal Ini

Irfan AB Minta Hak Interpelasi di Paripurna

Mustajab mengungkapkan, sebelumnya saat ketetapan harga belum ada dari pemerintah pihaknya memasarkan dengan harga di 2018 yakni Rp 136 juta.

"Di semester satu kemarin kan harga masih belum jelas, maka dari itu di semester dua 2019 ini REI akan gencar promosi lewat beberapa pameran. Harga pun sudah tidak ada masalah karena semua sudah jelas, aturan sudah keluar, PUPR sudah teken juga artinya yah kami sebagai pengembang akan fokus jualan," ujarnya.

Semester dua 2019, REI gencar menggelar pameran. Dimana Agustus khusus pekerja dan Oktober diperuntukkan untuk ASN.

Di 2019 REI menargetkan akan membangun 20 ribu unit rumah subsidi yang tersebar di di seluruh Kabupaten di Sulsel, namun titik terbanyak berada di Gowa dan Maros.

Berdasarkan data periode Januari-Maret REI Sulsel memasarkan 6 ribu unit. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

Langganan Berita Pilihan 

tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur

Subscribe YouTube Tribun Timur

Juga Follow IG resmi Tribun Timur

Berita Terkini