TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Marsudi Wahyu Kisworo, ahli di Sidang MK yang bisa bobol Wi-Fi gedung MK, berikut kehebatannya.
Mahkamah Konstitusi ( MK) kembali menggelar sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (10/6/2019).
Agenda Sidang MK keempat adalah mendengar keterangan saksi atau ahli termohon serta pengesahan alat bukti (tambahan) termohon atau KPU.
Kuasa hukum KPU, Ali Nurdin mengatakan, pihak termohon tak menghadirkan saksi pada hari dan hanya ahli.
Dari pihak termohon setelah mencermati perkembangan persidangan dari saksi yang diajukan pemohon, maka kami berkesimpulan untuk tidak mengajukan saksi, Yang Mulia. Yang kedua ahli, kami mengajukan 1 ahli dalam persidangan, yaitu Bapak Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo ahli dalam bidang IT. Profesor pertama IT di Indonesia dan juga arsitek dari IT di KPU," kata Ali Nurdin di awal Sidang MK.
Siapa Marsudi Wahyu Kisworo?
Mungkin anda belum mengenal, siapa sebenarnya Marsudi Wahyu Kisworo.
Marsudi Wahyu Kisworo merupakan profesor ilmu komputer dan teknologi informasi pertama di Indonesia.
Di sela menyampaikan kesaksiannya dalam Sidang MK, Marsudi Wahyu Kisworo sempat berseloroh jika dirinya bisa membobol Wi-Fi gedung MK.
Baca: Idham Amiruddin Saksi Asal Sulsel di Sidang MK, Sebut Ada NIK Rekayasa di Basis 02 hingga Izin Pipis
Dia menjabat Rektor Universitas Trilogi periode tahun 2018 sampai 2022.
Guru besar pada Universitas Bina Darma and Universitas Prasetiya Mulya.
Peraih doktor Ilmu Komputer dari Curtin University of Perty, Australia, tersebut menjadi arsitek dalam sistem informasi KPU.
Lahir di Kediri pada tanggal 29 Oktober tahun 1958.
Berikut daftar pengalaman kerja dan jabatan Marsudi Wahyu Kisworo, alumnus Institut Teknologi Bandung ( ITB ):
Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia pada tahun 2019 hingga sekarang,
Konsultan Ahli untuk Proyek Kota Cerdas pada Kementerian Kominfo RI pada tahun 2017 hingga sekarang,
Penasihat Khusus Balai Pertimbangan Pemasyarakatan pada tahun 2015 hingga sekarang,
Ahli untuk Kementerian Pertahanan RI pada tahun 2015 hingga sekarang,
Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Tosan Aji Jakarta pada tahun 2016 hingga sekarang,
Komunitas Cinta Film Indonesia pada tahun 2016 hingga sekarang,
Benteng Budaya Indonesia pada tahun 2017 hingga sekarang,
Anggota Dewan Penasihat The Indonesian Association of Islamic Economist pada tahun 2015 hingga sekarang,
Indonesia China Business Council pada tahun 2015 hingga sekarang,
Aptikom pada tahun 2015 hingga sekarang,
Indonesian Association of ICT Experts pada tahun 2014 hingga sekarang,
Pengurus Asosiasi Profesor Indonesia pada tahun 2013 hingga sekarang,
Patron pada Yayasan Keluarga Indigo Indonesia (Indonesian Indigo Family Foundation) pada tahun 2013 hingga sekarang,
Trainer bersertifikasi pada Indonesian Institute for Corporate Directorship - IICD pada tahun 2012 hingga sekarang,
Ketua Dewan Penasihat Indonesia China Friendship Association pada tahun 2000 hingga sekarang.
Motivator dan pelatih lepas pada tahun 2000 hingga sekarang,
Dewan Yayasan Pondok Pesantren Al Kamal Jakarta pada tahun 2016 tahun 2018,
Rektor Institut Pebanas pada tahun 2010 hingga 2014,
Direktut Eksekutif Pembelajaran Jarak Jauh Aptikom pada tahun 2014 hingga 2016,
Wakil Presiden Bidang Akademik Aptikom pada tahun 2010 hingga 2015,
Pro Rector Swiss German University pada tahun 2005 hingga 2010,
Direktur Utama PT Binasena Bahari Sentosa pada tahun 2003 hingga 2010
Direktur Utama PT Dwimitra Batumas Perkasa pada tahun 1995 hingga 2000,
Direktur Utama PT Amanah Paramadina pada tahun 2000 hingga 2004,
Direktur Utama PT Sendang Rekayasa pada tahun 1995 hingga 2005,
Presiden Komisaris PT SDB Indonesia pada tahun 1998 hingga 2005,
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Paramadina pada tahun 1998 hingga 2005,
Dosen Curtin University pada tahun 1991 hingga 1993,
Direktur Riset Teknologi Informasi dan Direktur Program Pascasarjana Universitas Bina Nusantara pada tahun 1993 hingga 1997.(*)