Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Alauaddin Cabang Makassar, menggelar Rapat Tahunan Komisariat (RTK), di gedung LPTQ Jl Tala’salapang, Makassar.
Kegiatan yang digelar selama dua hari Sabtu-Minggu 15-16 Juni 2019.
PROFILE Stefani Horison Juara MasterChef Indonesia Season 5, Jualan di Kampus untuk Biaya Kuliah
Kronologi Foto Syur Bidan Cantik Beraksi dengan Timun Viral di WhatsApp (WA), ini Pengakuan Pacar
Adapun tema kali ini yakni “Melanjutkan Generasi Demi Eksistensi Dan Esensi Organisasi”.
Ketua Panitia Risal mengatakan, subtansi dari tema di atas adalah, bagaimana setiap generasi dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
Sementara senior PMII Ridwan mengatakan, Muhammad Ilham sebagai nahkoda baru PMII UIN Alauddin Makassar cabang Makassar, masa khidmat 2019-2020,
Muhammad Ilham, bukanlah sosok asing bagi PMII UIN, karena ia dikenal aktif diberbagai lembaga ekstra dan intra kampus, sehingga kapasitas dalam menjalankan roda organisasi tidak diragukan lagi.
"Karena sejatinya pemimpin itu adalah bertanggung jawab, apapun yang akan terjadi kedepannya, tetap belajar, belajar, dan tetap belajar. Konflik dan dinamika organisasi, bukan menjadi kendala menjalankan kaderisasi memantapkan ideologi Ahlu Sunnah waljamaah," ungkap Ridwan.
Kegiatan RTK juga dihadiri oleh sahabat Ahmad Aaf.
Sementara Wakil sekretaris 2 cabang Makassar Ahmad aaf menambahkan, dinamika yang dialami oleh komisariat UIN Alauddin Cabang Makassar sangat rentang terhadap cabang.
"Tetapi saya sebagai pengurus cabang sendiri menyampaikan, agar kiranya seluruh kader PMII UIN Alauddin tetap semangat dalam mengurus organisasi ini” tutur Aaf saat memberikan sambutan.
Ia juga menyampaikan rasa Salut kepada sahabat-sahabatnya, sebab walaupun dijepit dengan berbagai konflik di internal cabang, tetapi bisa dikatakan bahwa komisariat tersebutlah, yang paling progres diantara komisariat yang ada ditubuh PMII Cabang Makassar, baik proses kaderisasi maupun yang lainnya.
“Dan kalupun ada yang berani morongrong komisariat ini, maka UNM akan siap jadi tandem untuk mengahadapinya, sebab kita tidak boleh menafikan bahwa PMII di Sulawesi Selatan bisa tumbuh subur seperti ini karena para pendahulu di UIN Alauddin”Tutup Aaf .
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.comdi Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Dapatkan news video terbaru di kanal YouTube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram tribun-timur.com: