PENGAKUAN Eks Komandan Tim Mawar 'Saya Diam Selama ini, Saya Tunggu Waktu yang Tepat'

Editor: Ilham Arsyam
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Komandan Tim Mawar, Mayjend TNI (Purn) Chairawan

"Makar itu kan terjemahan dari anslah harus dengan kekuatan senjata, sekarang saja soal senjata informasinya sangat sumir bahwa yang dituduhkan pada bapak Soenarko saja sudah dibantah," tutup Fadli Zon

Pemerd Majalah Tempo Arif Zulkifli menjelaskan butuh pengetahuan dasar bagi seseorang untuk menilai karya jurnalistik

"Saya kira butuh pengetahuan dasar tentang jurnalisme sebelum seseorang melakukan penilaian terhadap karya jurnalistik," kata Arif Zulkifli

Arif Zulkifli menjelaskan ada prasyarat khusus yang mesti dilakukan media bila mau menjalankan projek investigasi

"saya tidak ingin membela diri, tapi saya mau mengatakan ada sebauh prasyarat dasar yang dijalankan media ketika mereka menjalan sebuah projek jurnalisme investigasi,

pertama ada skandal yang ditemukan ada peristiwa itu jelas sekali dalam tulisan kita,

lalu ada sumber yang tidak disembunyika, betul media diperbolehkan mengutip sumber anonim, tapi dalam liputan terkahir kami menghindari seminimal adanya sumber anonim, jadi sumber itu bisa diverifikasi dia bukan hantu, dia bisa ditemui," jelas Arif Zulkifli

"bahwa kemudian ada penjelasan dari sumber yang tidak sesuai dengan pendapat dari oirang yang dituduhikan itu soal lain," tambah Arif Zulkifli

Soal pendapat Fadli Zon, Arif Zulkifli berpendapat saat ini masyarakat Indonesia sudah terlanjut terbelah

Sehingga ketika ada sebuah kerusuhan yang melibatkan kelompok tertentu akan dianggak bohong

"masyarakat kita terlanjur terbelah sehingga ketika ada sebuah liputan tentang kerusuhan itu akan dianggap yang fake palsu sampai memeriksa kontennya, yang diharap adalah sisi lain seperti kekerasan oleh aparat terhadap sejumlah korban dalam huru-hara 22 mei kemana korban 8 orang yang meninggal itu penting," kata Arif Zulkifli. (*)

Berita Terkini