Baca tanpa iklan
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Jeneponto, melakukan penertiban pedagang ikan di depan pasar Karisa, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Selasa (11/6/2019) sore.
Penertiban itupun mendapat penolakan dari pedagang dan warga sekitar.
George Toisutta Minta Dimakankan di Pusara Ibunya, Begini Suasana di TPU Dadi Makassar
Pulau Sapuka Kecamatan Liukang Tangayya Pangkep Kini Punya SPBU, Begini Cerita Kehadirannya
Pedagang yang menolak ditertibkan menilai kondisi pasar jorok, dan tak layak terutama di los penjual ikan sehingga sepi pembeli.
Sehingga mereka lebih memilih berjualan di pinggir jalan, agar dagangannya laku.
Kadis Perindag Jeneponto Muh Jafar, mengaku bukan pasarnnya tidak layak, namun ada beberapa los pedagang yang Ia akui perlu dibenahi.
"Kalau dibilang pasarnya tidak layak itu keliru, tapi ada beberapa item didalam yang memang perlu kita benahi," kata Muh Jafar, keTribunJeneponto.com, Rabu (12/6/2019) siang.
Salah satunya keberadaan drainase yang tersumbat, yang berakibat pada air pembuangan kotoran punjual ayam.
Namunmasalah drainase, bukan pihaknya yang menangani secara khusus.
Namun Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkingan Hidup kabupaten Jeneponto.
"Kita telah koordinasi dengan dinas lingkungan hidup, agar penataan dan perbaikan yang lebih baik kedepannya," tutupnya. (TribunJeneponto.com)
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com @ikbalnurkarim
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: