Baca tanpa iklan
TRIBUNTAKALAR.COM, TAKALAR - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Takalar, tak masuk berkantor saat hari pertama kerja, Senin (10/6/2019).
Hal tersebut ditemukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar Arsyad, saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) disejumlah kantor.
TRIBUNWIKI: Rebut Juara French Open 2019 ke-12, Ini Profil Rafael Nadal
Miris! Perempuan ini Dibunuh Lalu Hartanya Diambil Pria yang Baru Dikenal Sehari Lewat Media Sosial
Arsyad didampingi oleh, Asisten III Alwi Rahman, Kabag Humas dan Protokol Zulkarnain.
"Alhamdulillah, hari pertama kerja kehadiran pegawai mencapai 99 persen," ujar Arsyad.
Kehadiran 99 persen ASN, baik saat melaksanakan apel pagi, maupun saat berada di ruangannya.
"Adapun satu dua orang yang tidak berada ditempat ketika sidak, itu karena beberapa hal seperti ada yang sakit," tambah Arsyad.
Kehadiran pegawai, akan dilaporkan ke Menpan RB sesuai dengan surat edaran yang ada melalui BKPSDM Takalar, paling lambat pukul 15.00 Wita nanti.
Salah satu sanksi bagi ASN bolos yaitu, penahanan kenaikan gaji berkala, berdasarkan surat edaran Menteri PANRB.
"Nanti kenaikan gaji berkalanya ditahan kalau tidak masuk, ini bukan dari saya tapi berdasarkan Surat edaran Permenpan RB," tambah Arsyad.
Selain mengecek kehadiran pegawai, kebersihan kantor masing-masing OPD juga menjadi perhatian Sekda Takalar.
"Kebersihan kantor dimasing-masing OPD juga kita harap menjadi perhatian. Diluar dari itu, untuk pelayanan kepada masyarakat kita harapkan sudah optimal hari ini, pasca libur panjang," tambah Arsyad.
Laporan wartawan TribunTakalar.com, Darullah, @uul_darullah
Langganan Berita Pilihan tribun-timur.com di Whatsapp Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: