TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 58 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Unhas.
Penyerahan SK diadakan di Lantai Dasar Gedung Perpustakaan Unhas, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (29/5/2019).
Makanan Berformalin Merebak di Gowa, Polisi Sita 64 Ember Cincau
78 UKM Desa Tamalate Takalar Bantuan Senilai Rp 52 Juta
Penyerahan SK disaksikan Sekretaris Universitas Prof Dr Ir Nasaruddin Salam MT, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ir Muh Restu MP, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Infrastruktur Prof Dr Ir Sumbangan Baja MPhil, serta para Dekan dan Kepala Biro di lingkungan Unhas.
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyampaikan apresiasi kepada sekretaris universitas, sebagai tim Sumber Daya Manusia (SDM) dari setiap fakultas, dan departemen yang terlibat dalam proses seleksi ini.
Khusus untuk para CPNS Dosen yang baru diterima, Prof Dwia mendorong agar mereka terus berkomitmen mengembangkan diri, untuk mengoptimalkan kinerja.
"Saya minta kepada dekan yang muda-muda ini segera suruh sekolah, jangan tunda-tunda. Yang mau ambil S3, jangan di Unhas. Pergilah menuntut ilmu di kampus-kampus terbaik di mana saja. Kalau perlu di luar negeri. Sekarang ada banyak beasiswa untuk dosen,” kata Prof Dwia melalui rilisnya pada Tribun Timur, Rabu (29/5/2019).
Selain itu, Rektor Unhas juga mengingatkan agar para CPNS baru segera menyesuaikan diri dengan karakter diri sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Dewasa ini, pemerintah memberikan perhatian serius terhadap kinerja ASN, dimana yang berprestasi dan berkinerja baik akan memperoleh imbalan, dan yang berkinerja buruk akan memperoleh sanksi," ujarnya.
"Bahkan Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil. PNS yang berkinerja buruk bisa diberhentikan," lanjutnya.
Sementara Prof Nasaruddin, menjelaskan proses dan tahapan yang dilewati oleh para CPNS yang lulus.
Pada awalnya, Unhas menerima 214 pendaftar yang lulus seleksi administrasi. Jumlah ini yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar, dan dinyatakan lulus sebanyak 124 orang.
"Dari 124 orang yang dinyatakan lulus, sebanyak 120 orang mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), sebanyak 4 orang tidak ikut. Hasilnya, 58 orang yang dinyatakan lulus, yang pada hari ini kita serahkan Surat Keputusan pengangkatannya,” katanya.
Para CPNS ini menerima SK terhitung sejak tanggal 1 Maret 2019. Tanggal tersebut menjadi dasar pemberian gaji
Pada tahun 2018, Universitas Hasanuddin sebenarnya memperoleh formasi Dosen PNS sebanyak 63 orang. Namun, setelah melalui seleksi, sebanyak lima formasi tidak terisi karena tidak ada kandidat yang mengajukan lamaran.
Kelima formasi yang kosong tersebut adalah dosen dengan kualifikasi S3 Lingkungan, S3 Farmasi, Sastra Prancis, Sastra Daerah, dan Teknik informatika.
Laporan Wartawan Tribun Timur @umsconcit
Dapat Hadiah dari Jokowi, Juara MTQ Internasional Berangkatkan Umroh Orangtuanya
Pekan ke-3 Liga 1 2019 Tira-Persikabo akan menjamu PSM Makassar