Begini Kisah Sukses Caleg DPRD Sulsel Andi Muhammad Irfan AB Raup Suara Terbanyak di Dapil VI

Penulis: Amiruddin
Editor: Syamsul Bahri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Andi Muhammad Irfan AB memastikan duduk kembali di DPRD Sulsel periode 2019-2024.

Kepastian ini diperoleh Irfan, setelah mampu meraih 36.212 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang digelar Rabu, 17 April lalu.

Diduga Dirampok, Seorang Warga Palopo Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Apa Ciri-ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadan? Simak Penjelasannya

Perolehan suara pria asal Kabupaten Maros itu, merupakan yang tertinggi dari seluruh caleg DPRD Sulsel, di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel VI.

Dapil Sulsel VI meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Parepare.

Berbeda dengan Pileg 2014, Irfan gagal ke parlemen, usai hanya mengumpulkan sekitar 20 ribu lebih suara.

Irfan baru masuk ke DPRD Sulsel sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW), Sangkala Taepe yang mundur, karena maju sebagai calon Bupati Pangkep pada 2015 lalu.

Berikut petikan wawancara eksklusif wartawan Tribun Timur, Amiruddin, dengan Andi Muhammad Irfan AB, di sebuah cafe, Grand Mall Maros, Rabu (22/5/2019) malam.

1. Bagaimana rahasianya Anda bisa meraup suara tertinggi di Dapil Sulsel VI kali ini? Padahal Pileg lalu, Anda gagal lolos ke parlemen?

- Alhamdulillah, hasil rekapitulasi KPU, suara saya mencapai 36.212 suara. Terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya di Dapil Sulsel VI yang telah memberikan amanah ini kepada saya.

Jika melihat perolehan suara Pileg 2014 dengan 2019 ini, Alhamdulillah ada peningkatan jumlah suara yang sangat luar biasa.

Kenapa bisa seperti itu, karena saya belajar dari pengalaman yang lalu. Dari pengalaman yang lalu itu, saya membuat sebuah target, bahwa dengan posisi suara di atas 30 ribu, kita bisa aman dan meraih satu kursi di Dapil Sulsel VI ini.

Kemudian, yang membantu saya meraih suara hingga 36 ribu lebih, karena saya mendapat penerimaan yang baik di masyarakat. Terutama masyarakat di Kabupaten Maros.

Mungkin karena selama menjabat di DPRD Sulsel kurang lebih tiga tahun terakhir, saya banyak melakukan aktivitas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baik itu aktivitas sosial, kemanusiaan, maupun yang menyangkut langsung tugas sebagai anggota DPRD Sulsel.

Intinya, selama kurang lebih tiga tahun, saya berusaha melakukan investasi sosial di masyarakat.

Halaman
1234

Berita Terkini