Saat ini tengah ramai diperbincangkan soal pernyataan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono yang siap meminjamkan anjing-anjing terlatih miliknya menghadapi aksi 22 Mei 2019.
Hal ini tentu menimbulkan pro-kontra.
Salah satu yang terpancing memberikan reaksinya adalah pengamat politik Rocky Gerung.
Walau tak langsung menyindir Hendropriyono, namun Rocky melihat pelibatan anjing dari sisi filsafat.
Baca: Ditanya Apa Hukumnya Dana Umat/Tabungan Haji Dipakai Infrastruktur, ini Jawaban Ustadz Yusuf Mansur
Rocky yang terkenal dengan satire-nya yang tajam itu justru membocorkan tentang arti simbol anjing dalam sebuah aksi.
Menurut ahli filsafat ini, Anjing justru adalah simbol makar.
Baca: Sepasang Kekasih Karyawan Rumah Makan Siaran Live Hubungan Intim, Berikut Pengakuan Si Lelaki
Awalnya rocky mengunggah sebuah lagu berjudul 'Who Let The Dogs Out' yang dinyanyikan Baha Men.
"Itu lagu dapat grammy award, Ndro!," tulis Rocky.
Kemudian Rocky melanjutkan dengan menyebut anjing dalam sejarah filsafat.
"Anjing, dalam sejarah filsafat, 25 abad lalu, juga adalah simbol makar: protes terhadap kekuasaan yang korup. Itu ajaran filsafat Cynic," tulisnya.
"Aliran Cynic, diajarkan oleh Diogenes: ia hidup di tempat sampah bersama anjing: protes terhadap ke tidakadilan dan kerakusan elite."
"Cynic, Canine, K-9 berarti anjing. Dari kata ini, berasal istilah sinis. Sinisisme adalah aliran filsafat makar: waspada terhadap arogansi kekuasaan," lanjutnya.
Rocky juga menyindir tentang posisi pemerintah yang mestinya tak mengonggong.
152 Anjing Hendropriyono