Terpisah, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah mengajak masyarakat Sulawesi Selatan menolak gerakan People Power.
Ia mengatakan, siapapun yang ditetapkan oleh KPU dialah pemimpin yang diridoi Allah SWT.
"Pemerintah Sulsel menolak keras people power. Setelah penetapan tanggal 22 Mei nanti, kita kembali merajut tatanan kehidupan yang bersatu dan kembali bersilaturahim," ujarnya.
Asosiasi SPAM Ungkap Sebagian Warga Makassar Terancam Tak Dapat Air Bersih
Nurdin Abdullah mengajak tokoh dari berbagai komponen masyarakat untuk duduk dan rembuk bersama untuk meyakinkan kepada semua komponen rakyat, kalau ada pemilihan pasti ada yang menang dan ada yang kalah.
Pemilu, menurut mantan Bupati Bantaeng itu sudah diatur dengan aturan main yang ditetapkan dalam undang-undang.
Sehingga, jika tidak puas dengan hasil pemilu, siapkan data-data dan ajukan ke MK. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: