Tidur setelah makan mampu memicu naiknya asam lambung karena sistem pencernaan sulit mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Saat tidur, gaya gravitasi membuat klep lambung menjadi longggar sehingga asam lambung mengalir balik ke kerongkongan.
Ini membuat perut mulas, nyeri ulu hati, dan sensasi panas perih seperti terbakar pada dada hingga tenggorokan.
Asam lambung naik bisa disebabkan karena maag atau bisa jadi terkena gejala GERD
2. Diare atau sembelit
Kebiasaan langsung tidur setelah makan membuat proses pencernaan menjadi lambat.
Kenapa demikian? Karena saat Anda tidur, berarti tidak ada aktivitas, proses pencernaan juga melambat.
Hal ini menjadikan makan terlalu lama berdiam diri di dalam perut.
Timbunan makanan yang segera docerna berakibat pada gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare.
3. GERD (Refluks asam lambung)
Jika jumlah asam lambung yang dihasilkan terlalu banyak dan terus menerus terjadi akan berakibat menjadi GERD.
GERD atau reluks asam lambung merupakan lanjutan dari asam lambung yang sering naik setidaknya dua kali dalam satu minggu.
Penyakit GERD bakal mengakibatkan jumlah asam lambung naik.
4. Stroke
Tidur setelah sahur ternyata bisa menjadi pemicu stroke.