"Komunikasi kita sekarang masih suasana pemilu. Jadi belum ada, hanya saja mungkin untuk meredam semua isu pemilu, yah dimunculkanlah ini wacana pemindahan ibukota, tapi kalau memang dipanggil tidak ada masalah,"ucapnya.
Menurutnya, infrastruktur di Sulawesi Barat untuk ukuran ibukota negara masih sangat jauh dari harapan, karena saat ini memang Sulbar masih berusahan membenahi utamanya infrastruktur jalan.
"Termasuk sumber daya yang ada disini masih sangat rendah, kemudian kita juga masih terkendala permodalan,"kata dia.
Kata Ali Baal, wacana tersebut pasti menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, sehingga tugas pemerintah untuk memberikan pemahaman.
"Kita ini harus terbuka, tapi saya kira orang Sulbar itu orang malaqbi, dan Sulbar siap sedia kapanpun,"tuturnya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: