Pilpres 2019

Ustadz Haikal Hassan Jubir Prabowo - Sandi Minta Maaf ke KPU Gara-gara Salah Kutip Data Orang Gila

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Haikal Hassan Jubir BPN Prabowo - Sandi harus meminta maaf ke KPU karena kicauannya salah kutip data

Sementara itu dari pantauan TribunJakarta.com, Haikal Hassan tampak sudah menghapus kicauan sebelumnya tentang 13 juta orang gila mencoblos.

Namanya Dicuitkan Haikal Hassan, Yunarto Singgung Soal Provokasi, Hanta Yuda: Aminkan Doaku Ustaz

Kicauan Jurkam Prabowo-Sandi, Haikal Hassan baru-baru ini mencuri perhatian warganet.

Beberapa waktu lalau Haikal Hassan mencuitkan hal tentang beberapa nama pimpinan Lembaga survei.

Ada pun beberapa nama yang disebutkan di antaranya CEO Poltracking Hanta Yuda, Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi.

Selain itu disebutkan pula Direktur Eksekutf Charta Politika, Yunarto Wijaya.

"Denny J.A

Saiful Muzani

Yunanto Wijaya

Burhanuddin Muhtadi

Hanta Yudha Ehm ehem.... uhuk uhhuk....," begitu cuit Haikal Hassan, Minggu (21/4/2019).

Kicauan Haikal Hassan, Minggu (21/4/2019) (Twitter Haikal Hassan)

Tidak diketahui secara pasti maksud dari kicauan Haikal Hassan itu.

Namun diketahui sebelumnya bahwa hasil quick count dari beberapa lembaga survei in isempat dipertanyakan oleh BPN.

Beberapa lembaga survei bahkan sampai dilaporkan ke komisi Pemilihan Umun (KPU).

Ada 6 lembaga survei yang dilaporkan Tim Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi.

Keenam lembaga survei tersebut antara lain LSI Denny JA, Indo Barometer, Charta Politika, SMRC, Poltracking, dan Voxpol.

Halaman
1234

Berita Terkini