TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tersangka pembunuh Rosalina alias Ocha, Indra Anugrah Saputra (20) masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kota Makassar, Minggu (21/4/2019) siang.
Indra Anugrah Saputra dilarikan ke rumah sakit sehari pasca penangkapan yang dilakukan Tim Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polsek Pannakukang, Kamis (18/4/2019).
Saat hendak dilakukan penangkapan, tersangka Indra diduga hendak melarikan diri atau melawan. Polisi pun menghadiahi enam peluru di kedua betisnya.
Enam peluru yang bersarang diduga menjadi penyebab Indra mengalami drop akibat pendarahan.
Ia pun dilarikan ke RS Bhayangkara, Jumat sore, oleh Resmob Pannakukang dan penyidik yang menangani.
Baca: Pembunuh Mahasiswi Cantik dengan 27 Tusukan Ditangkap, Ternyata Muncikari, Apa Motif Pelaku?
Baca: Ada Kondom Bekas Pakai, Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kamar Wisma dengan 27 Tusukan, Identitasnya!
Baca: Pelaku Pembunuhan Wanita 27 Tusukan di Hotel Benhil Toddopuli Ditangkap Usai Jual HP Korban di FB
Memasuki hari ke tiga perawatan di RS Bhayangkara, Panit 1 Reskrim Polsek Pannakukang Ipda Armin menjelaskan, kondisi Indra cenderung mulai membaik.
"Sudah agak membaik kondisinya (Indra), kemarin saya sempat temui yang bersangkutan di ruang perawatan untuk interogasi dan yang bersangkutan juga memberi keterangan dan bisa tandatangan juga," kata Ipda Armin dikonfirmasi tribun.
Hasi interogasi sementara polisi, keberadaan Indra dan Ocha di Hotel Benhil Toddopuli (lokasi pembunuhan) berawal saat teman Indra hendak menggunakan jasa Ocha dengan tarif Rp 700-800 ribu.
Indra bersama rekannya dan Ocha pun sepakat untuk bertemu di Hotel Benhil Toddopuli.
Dari kesepakatan itu, Indra selaku penghubung (muncikari) pun melakukan chekin transit tepatnya di kamar 209 dengan durasi waktu 4 jam.
Namun, tanpa alasan yang jelas, pemesan jasa (rekan Indra) tiba-tiba membatalkan rencananya.
Baca: Pembunuh Mahasiswi Cantik dengan 27 Tusukan Ditangkap, Ternyata Muncikari, Apa Motif Pelaku?
Baca: Ada Kondom Bekas Pakai, Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kamar Wisma dengan 27 Tusukan, Identitasnya!
Baca: Pelaku Pembunuhan Wanita 27 Tusukan di Hotel Benhil Toddopuli Ditangkap Usai Jual HP Korban di FB
Ocha yang tiba di kamar 209 pun tidak terima dengan pembatalan sepihak itu.
Ocha dan Indra pun terlibat pertengkaran atau cekcok mulut.
"Ada teman tersangka (Indra) ini yang memesan jasa korban (Ocha), tarifnya menurut pengakuan tersangka Rp 800 ribu. Tapi ini teman Indra tiba-tiba membatalkan, disitu Ocha tidak terima dan marah.
Keduanya cekcok mulut dan memuncak hingga Ocha mencaci maki Indra hingga mengeluarkan kata-kata kasar (kotor).