TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang mahasiswa Kristian (23), tewas akibat senjata api rakitan miliknya, Sabtu (20/4/2019).
MenurutĀ Kapolsek Tamalanrea, Kompol Syamsul Bakhtiar, peristiwa yang terjadi diĀ daerah tambak, Jl Biring Romang, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, itu diduga gegara senjata api rakitan miliknya meledak di tangannya.
Senjata api rakitan jenis papporo itu, meledak saat Kristian tengah mencobanya.
Nahas bagi dia, ketika papporo itu meledak, lengannya ikut kena.
Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Daya, di Jl Perintis Kemerdekaan KM 14, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, namun nyawanya tak tertolong.
Baca: Bunyi Letusan Mirip Papporo Kembali Terdengar 3 Kali di Pompaniki Luwu Utara
Baca: Polres Mamuju Utara Amankan Satu Warga Pemilik Senjata Api Rakitan
"Anggota sudah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan diduga tidak ada tindak pidana dalam kejadian tersebut," kata Syamsul Bakhtiar, saat ditemui tribun-timur.com, Minggu (21/4/2019).
Meski begitu kata dia, pihaknya juga telah memeriksa seorang saksi yang juga rekan Kristian.
Pantauan tribun-timur.com, TKP telah dipasangi garis polisi.
Sementara bercak darah korban di TKP juga masih terlihat jelas.
"Kejadiannya kemarin sore, kami juga tidak tahu gegara apa," ujar Ippang (22) salah seorang pemancing yang ditemui tribun-timur.com di TKP.
Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi