"Jadi ada selisi 200-san. Antara yang masuk dan keluar. Hanya saja yang kami takutkan kalau pemilih DPK tertumpuk di satu TPS, karena maksimal surat suara cadangan disatu TPS itu enam lembar atau dua persen dari jumlah surat suara yang ada,"tuturnya.
"Tapi kami juha sudah antisipasi ini. Ada dua metode kami lakukan pertama himbau pemilih lebih awal datang termasuk DPK sehingga petugas KPPS bisa antisipasi kerungan sejak awal, kemudian petugas KPPS akan mengarahkan pemilih untuk ke TPS terdekat dan surat suara yang digeser,"tambanya.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Baca: Viral Pendukung Jokowi dan Prabowo di Sidrap Taruhan 1 Hektar Tanah, Ternyata Ini Maksudnya
Baca: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Azab Orang yang Memfitnah Ulama, Surat Terbuka Habib Novel untuk UAS
Baca: Jelang Pemilu 2019, Harga Daging Ayam di Pasar Karisa Jeneponto Terpantau Normal
Baca: Hotman Paris Ganti Nama di Depan Ustadz Gus Solah, Ini Bedanya Sekarang, Cek Videonya
Baca: Ngevlog dan Swafoto di TPS, KPU Bulukumba Siapkan Uang Jutaan Rupiah, Begini Caranya!
Lihat videonya berikut ini:
Cek videonya di bawah ini: