Petugas Kebersihan dan Keamanan Pasar Sentral Bulukumba Keluhkan Tak Dapat Gaji

Penulis: Firki Arisandi
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Pasar Sentral Bulukumba, beberapa waktu lalu.

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Setelah Petugas kebersihan Pasar Sentral Bulukumba, Sony, mengeluh tak menerima GAJI, kini giliran petugas keamanan pasar mengeluhkan hal yang sama.

Di sebuah kantin sederhana, di samping Kantor Bupati Bulukumba, Sabtu (13/4/2019) pagi, petugas keamanan yang enggan disebut namanya itu meluapkan kekecewaannya.

"Bukan masalah uang sebenarnya. Tapi saya tidak mau hal begini dibudayakan. Ini masalah hak dan kewajiban bos. Jika tidak disampaikan, nanti akan berulang hal yang sama," katanya.

Baca: KPU Takalar Gelar Simulasi Tungsura Pemilu 2019 Tahap II

Baca: Pengamanan Pemilu 2019, Polres Jeneponto Terjunkan 276 Personel

Baca: Pemkab Pinrang Sediakan 3 Pos Layanan Informasi Bantuan Damkar

Ia juga mengaku kecewa terhadap Kepala Pasar, Baharuddin. Pasalnya, Baharuddin disebut ogah mengurusi hal tersebut lagi padahal merupakan tanggungjawabnya.

”Pak Bahar sebagai kepala pasar lepas tangan, katanya dimana mau diambilkan uang, seharusnya dia selaku penanggungjawab laporkan masalah ini ke dinas. Itu sebagian dari kerjanya,” sesalnya.

Setelah Dinas Perdagangan Bulukumba mengambil alih pengurusan Pasar Sentral dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), beberapa bulan lalu, memang terjadi banyak perubahan.

Seperti misalnya pengurangan jumlah petugas kebersihan hingga petugas keamanan pasar.

Jika sebelumnya petugas keamanan berjumlah 21 orang, kini tersisa 13 orang saja.

Petugas keamanan pasar ini terdiri dari beberapa unsur, mulai anggota kepolisian, TNI, hingga Satpol PP.

Namun yang menjadi masalah, yakni gaji para petugas kebersihan maupun petugas keamanan yang telah dicoret tak dibayarkan.

"Saya kan masih tugas di bulan Januari. Pengurangan personel dilaksanakan di bulan Februari. Tapi masalahnya, gaji saya di bulan Januari itu tidak dibayarkan hingga sekarang," tambah pria berpostur 170-an centimeter itu.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan Bulukumba, Idham, yang dikonfirmasi belum lama ini, mengaku baru mengetahui hal tersebut.

”Saya cek dulu informasinya, karena saya juga baru tahu,” singkat Idham melalui telepon.

Sementara Kepala Pasar Sentral Bulukumba, Baharuddin, meminta mantan petugas keamanan tersebut untuk menghadap langsung ke Dinas Perdangan sebagai leading sector.

Ia mengaku, tugasnya hanyalah mengkoordinir petugas keamanan, dan tak tahu menahu persoalan gaji.

”Mungkin bagusnya yang bersangkutan menghadap langsung ke Dinas Perdagangan, terkait honor yang belum dibayarkan,” kata Bahar. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Berita Terkini