Jenguk Korban Pengeroyokan di Pontianak, Mendikbud Beberkan Kondisi Terkini Audrey yang Masih di RS

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenguk Korban Pengeroyokan di Pontianak, Mendikbud Beberkan Kondisi Terkini Audrey yang Masih di RS

Presiden Joko Widodo akhirnya angkat suara soal kasus penganiyaan yang menimpa siswi SMP di Pontianak, Audrey.

Audrey yang masih berusia 14 tahun tersebut dikabarkan dikeroyok 12 siswi SMA. Namun belakangan polisi mengklarifikasi, pelaku penganiyaan hanya tiga orang.

Melalui akun instagramnya, Presiden Jokowi mengaku telah mendengar tentang peristiwa yang menimpa siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat, yang dikabarkan menjadi korban perundungan beberapa anak lain.

Baca: Geram KPPAD Kalbar Ingin Kasus Audrey Tak ke Pengadilan, Hotman Paris: Baca UU Perlindungan Anak

Baca: Betulkah Pengeroyok Audrey Rusak Keperawanan Korban? Lihat, Hasil Visum Membuktikannya

Baca: 3 Pelaku Pengeroyokan Audrey Resmi Tersangka, Polisi Ancam Hukuman 42 Bulan Penjara, Pengakuan!

"Kita semua sedih dan marah dengan kejadian ini. Saya telah meminta Kepala Kepolisian RI untuk bertindak tegas menangani kasus ini,"tulis Jokowi.

TERBARU, Terungkap Alasan Awal Mula pelaku Keroyok Audrey, Bukan Soal Asmara, Ini Video Pengakuannya (Tribunnews)

Tapi, Jokowi mengharapkan penanganan kasus tersebut harus dilakukan secara bijaksana dan berjalan di koridor undang-undang yang sesuai, mengingat para pelaku dan korban masih di bawah umur.

"Yang pasti adalah, kita sedang menghadapi masalah perubahan pola interaksi sosial antarmasyarakat melalui media sosial. Kita sedang dalam masa transisi pola interaksi sosial itu, hendaknya lebih berhati-hati,"tulisnya lagi.

Jokowi berharap agar orangtua, guru, dan masyarakat turut bersama-sama merespons setiap perubahan-perubahan yang ada, mengawasi betul anak-anak kita, serta meluruskan hal-hal yang tidak benar.

Menurutnya, usulan revisi terhadap regulasi yang berkaitan dengan anak-anak itu satu hal, tapi yang paling penting lagi adalah budaya kita, etika kita, norma-norma kita, nilai agama kita, semua tidak memperbolehkan adanya perundungan, apalagi penganiayaan fisik.

Unggan Jokowi di Instagramnya tersebut mendapat respon dari sejumlah public figure, salah satunya penyanyi dangdut, Via Vallen.

Via Vallen mengapresiasi apa yang disampaikan Jokowi.

"Mantapp pakk, harus di tindak tegass! Jangan karena masih di bawah umur di jadikan alasan buat mereka bisa bebas begitu saja, karena kalau sampai demikian akan ada banyak audrey - audrey lainnya,"tulis Via Vallen di kolom komentar.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

.

Berita Terkini