Baca tanpa iklan
Nah, hal ini juga diminta Munafri tidak terlalu sering dilakukan pihak pemilik tayangan dalam hal ini pemegang hak siar.
Minta Bantuan Transportasi
CEO PT PSM Munafri Arifuddin menambahkan, PSM juga akan mempertanyakan sejumlah hal.
Rencananya, akan dibahas dalam pertemuan antara pengelola klub dengan operator liga.
Menurutnya, ada dua hal krusial yang pelu dibahas pada pertemuan itu.
Baca: 36 Sekolah Swasta di Kabupaten Maros Siap Gelar UNBK Mandiri
Baca: Kontes Manga Internasional ke-13 Berhadiah Gold Award dan Undangan ke Jepang
Pertama, soal kesejahteraan klub peserta Liga 1. Kedua, perangkat pertandingan yang jadi sorotan pada dua musim terakhir.
Kesejahteraan klub yang dimaksud Munafri yakni terkait transportasi dan akomodasi. Apalagi, tahun 2019 ini terjadi kenaikan harga tiket pesawat yang mencapai 100 persen.
“Informasinya akan ada pertemuan antara pemilik klub dengan operator. Disitulah nanti kami berharap operator memperhatikan soal transportasi dan akomodasi,” ujarnya.
“Kalau bisa, PT LIB terlibat membantu entah bagaimana bentuknya, agar ada sedikit bantuan karena kalau diserahkan ke klub masing-masing akan sulit," lanjut Appi.
"Yang berikutnya tentu soal perangkat pertandingan. Kami mau ada komitmen soal wasit yang ditunjuk nanti, bahwa tidak ada intervensi dari pihak manapun yang ingin mengacaukan liga," tambahnya.
Ingin Mayoritas Malam
Manajemen PT PSM menginginkan, mayoritas untuk pertandingan kandang PSM berlangsung pada malam hari.
Hal ini demi bisa mengakomodir seluruh penonton, agar bisa meramaikan setiap laga kandang PSM di Stadion Mattoanging.
Menurut Munafri Arifuddin, permintaan itu juga sekaligus sebagai penegasan bahwa PSM siap menggelar laga pada malam hari.
Baca: VIDEO: Kapolda Sulsel Pertemuan Tertutup dengan Pengusaha Makassar, Begini Suasana Depan Rujab
Baca: Ingat Istri dan Anak, Pembakar Satu Keluarga di Makassar Minta Keringanan Hukuman
Termasuk saat ini manajemen PSM terus mengupayakan membenahi penerangan stadion, jelang kompetisi bergulir mulai 8 Mei 2019.