Di ILC TV One membahas tema Hoax, Akademisi Rocky Gerung diminta jangan puas dengan hanya membaca satu referensi oleh Guru Besar UI Prof Rhenald Kasali
TRIBUN-TIMUR.COM - Akademisi Rocky Gerung dan Rhenald Kasali terlibat debat seru tentang istilah Hoax.
Rocky Gerung dan Rhenald Kasali tak menemukan kata yang pas untuk mendefinisikan Hoax yang menjadi tema ILC TV One saat itu.
Rupanya tema itu masih berlanjut.
Baca: Video Hasil Free Practice 1 dan FP 2 MotoGP 2019 Argentina, Dovizioso Menjanjikan, Live Race Trans 7
Baca: Jadwal Debat Capres Keempat Jokowi vs Prabowo, Ini Profil Moderator Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi
Baca: Motif Siti Zulaeha Dibunuh Mengarah Soal Bagian Dana Proyek? Jejak Percakapan di iPhone X Menentukan
Comeback pengamat politik Rocky Gerung di ILC TVOne Selasa (26/3/2019) ternyata menuai polemik panjang.
Hal itu tak lepas dari debat sengitnya soal asal susul Hoax dengan Rhenald Kasali, Profesor Manajemen Universitas Indonesia (UI).
Perdebatan itu terus berlanjut hingga ke media sosial.
Baca: Debat Rhenald Kasali di ILC, Rocky Gerung: Yang Janji Rp 50 Jt Rakyat Lombok itu Presiden atau Iblis
Rupanya saat berceramah dalam acara bedah buku di Pekanbaru, Rabu, 27 Maret 2019, Rocky kembali menyindir debat panasnya dengan sang profesor.
"Tadi malam ada kerusuhan di ILC, karena ketidakmampuan dari seorang profesor UI yang tidak ngerti konsep dasar dari Hoaks," ujar Rocky yang disambut riuh tepuk tangan penonton.
Rocky menyindir Rhenal Kasali yang disebutnya hanya memahami etimologi dari Hoax.
Baca: Viral, Screenshot Grup WhatsApp Polisi Dikerahkan Agar Warga Coblos Jokowi - Maruf Amin
Ia kemudian menyindir keahlian Rhenald di bidang Manajemen dengan menggali etimologinya.
"Beliau Profesor manajemen. Manajemen itu kata dasarnya, etimologinya 'manus'. Manis itu artinya tangan. Berbicara manajemen itu berarti berbicara mengurus perusahaan, negara. Artinya menangani," katanya.
"Jadi kalau sekadar etimologinya, saya bisa katakan. 'oh Anda lulusan manipulasi'. Kan kacau."
"Ini contoh kalau kita kehilangan berpikir waras, maka negara ini amburadul jadinya," lanjut Rocky.
Rocky hadir di pekanbaru untuk membedah buku "Sebuah Awalan" yang menceritakan kehidupan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Miftah Nur Sabri.