Pembunuhan Karyawati UNM

Siti Zulaeha Djafar Dibunuh Pejabat UNM Wahyu Jayadi karena Selingkuh? Suami Bukan Orang Sembarangan

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Zulaeha Djafar

Senada dengan Wiranto Kamal, pengurus KMS UNM lainnya, Ismail Mahmud juga menyampaikan desakan serupa kepada polisi.

Perhatian mahasiswa asal Sinjai ditaruh dalam kasus kematian Siti Zulaeha Djafar lantaran almarhumah dan kelompok mahasiswa sama-sama perantau asal Sinjai.

Mereka juga memiliki kedekatan secara psikologis.

Dibunuh Pejabat UNM, Istri Pejabat Dinas Kehutanan

Desakan mahasiswa kepada polisi untuk mengusut kasus kematian Siti Zulaeha Djafar rupanya telah membuahkan hasil.

Pada Jumat siang, polisi dari Resmob Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sulsel dan Satuan Reskrim Polres Gowa berhasil menangkap sosok kunci di balik kematian Siti Zulaeha Djafar, istri Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Ajatappareng pada Dinas Kehutanan Sulawesi Selatan, Muh Sukri.

Siti Zulaeha Djafar dan Muh Sukri. (DOK PRIBADI)

Sosok ditangkap adalah Wahyu Jayadi, terduga pelaku pembunuhan.

Polisi menangkap Wahyu Jayadi pada Jumat kemarin, hanya selang beberapa jam setelah mayat Siti Zulaeha Djafar ditemukan.

Wahyu Jayadi ditangkap usai melayat almarhumah di RS Bhayangkara, Jalan Mappaodang, Makassar, Sulawesi Selatan.

Antara korban yang semasa hidupnya dikenal modis dan terduga pelaku pembunuhan merupakan rekan kerja.

Mereka sama-sama mengabdi di kampus UNM.

Siti Zulaeha Djafar adalah Staf Bagian Rumah Tangga pada Biro Administrasi Umum dan Keuangan ( BAUK) UNM, sedangkan Wahyu Jayadi merupakan Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT) Kuliah Kerja Nyata ( KKN) UNM.

Wahyu Jayadi baru setahun menjadi chief pada organisasi penyelenggara KKN bagi seluruh mahasiswa UNM tersebut.

Dia dilantik, 13 Maret 2018, menggantikan Muhammad Rakib.

Sebelum menjabat sebagai kepala, dia merupakan Sekretaris UPT KKN UNM.

Halaman
1234

Berita Terkini