Bukan Tanda Mengantuk, Ini Arti Menguap yang Jarang Diketahui

Editor: Mahyuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUN-TIMUR.COM - Pernahkah terlintas di pikiran Anda mengenai alasan manusia menguap?

Sebagai orang awam, kita hanya tahu bahwa menguap merupakan tanda seseorang kurang tidur atau Mengantuk. Atau bukan?

Tidak bisa dipungkiri, menguap sangat erat kaitannya dengan Mengantuk atau Kelelahan.

Menurut beberapa penelitian, menguap bisa menjadi tanda Mengantuk, Kelelahan, atau gangguan tidur.

Berikut arti menguap yang patut Anda ketahui:

Baca: Ini 6 Khasiat Nyata Minum Air Rendaman Biji Ketumbar! Atasi Diabetes hingga Kolesterol Jahat

Baca: Malu Selama 30 Tahun, Begini Nasib Pedagang Mie Ayam yang Bernama Kentut Sekarang

Menguap Setiap Hari

Perempuan menguap (fotolia)

Orang menguap lima sampai sepuluh kali per hari, jadi 240.000 sampai 250.000 kali selama hidup.

Manusia dan hewan menguap spontan terutama setelah bangun tidur dan sebelum tidur di malam hari.

Bayi dalam kandungan juga bisa menguap, yaitu mulai minggu ke-11.

Bukan Tanda Mengantuk

Ilustrasi mengantuk di kantor (Grid.ID)

Berbeda dengan dugaan kebanyak orang, menguap bukan tanda mengantuk, melainkan untuk menurunkan suhu otak.

Seperti halnya komputer, otak manusia berfungsi lebih baik jika suhunya tidak terlalu tinggi. Jika sedang mengantuk orang menguap.

 Tetapi setelah tidur pulas dan cukup lama orang juga menguap. Penyebabnya, dalam dua situasi ini, suhu otak lebih tinggi daripada dalam situasi lain.

Baca: Anda Mengalami Batuk! Ternyata Cokelat Bisa Menjadi Obat Batuk! Begini Kandungannya?

Tidak Berkaitan dengan Kurangnya Oksigen

Ilustrasi (perfectbeauty.id)

Berbeda dengan pendapat umum, kurangnya oksigen dan karbon dioksida pada darah tidak berpengaruh pada keinginan untuk menguap.

Halaman
123

Berita Terkini