"Selamat pagi sobat BMKG.
Apakah benar akan terjadi badai matahari hari ini? So..pertama mari kita baca tweet dari Lembaga Geologi Inggris @britgeosurvey
"Next 24hrs-QUIET. Though there is a chance of ACTIVE to STORM G1 periods due to coronal hole influences" .Â
Yang berarti ada potensi gangguan badai G1 24 jam kedepan (hari ini) akibat adanya lubang korona matahari,"tulis Admin BMKG melalui akun @infobmkg
Lantas seberapa besar dampai badai G1?
Berdasarkan rilis dari NOAA maka badai G1 setara dengan badai Geomagnetik permukaan indeks K 5 dengan gangguan magnetik berkisar < 125 nT.
"Nah salah satu tugas BMKG adalah melakukan pemantauan Magnet bumi dengan 6 stasiun magnet bumi yang ada di Indonesia. Nah sob, berdasarkan indeks badai magnetnya maka BMKG bisa simpulkan wilayah Indonesia memiliki potensi terdampak yang lemah,"jelas BMKG.
Skala Kekuatan Badai Geomagnetik (Sumber: NOAH Space Weather Scale):
1. G1 (Minor)
Menyebabkan lemah pada jaringan listrik terumata di wilayah lintang tinggi, kemungkinan gangguan minor pada sistem satelit
2. G2 (Moderate)
Gangguan pada jaringan listrik di wilayah lintang tinggi, badai dalam durasi yang lama bis amenyebabkan kerucakan pada trafo. Koreksi pada orientasi satelit/
3. G3 (Strong)
Koreksi tegangan kemungkinan terjadi. Pergeseran pada satelit dengan orbit rendah
4. G4 (Severe)
Meluasnya masalah pada kontrol tegangan. Koreksi pada orientasi sistem satelit, navigasi satelit terganggu hingga beberapa jam, navigasi radio frekuensi rendah terganggu.
5. G5 (Extreme)
Menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik, kerusakan pada trafo, gangguan pada sistem satelit hingga beberapa hari, navigasi radio frekuensi rendah menghilang dalam beberapa jam.(*)
(Kompas.com/Tribun Timur)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: