"Menggambarkan kepada kita bahwa narkoba itu sudah tidak pandang bulu. Bahkan sampai wakil rakyat, politisi, bahkan pejabat, pejabat daerah, kepala daerah, ini benar-benar sudah darurat narkoba."
"Walaupun Andi Arief yang hari ini terkena, tapi bukan tidak tertutup kemungkinan bahwa jauh lebih banyak lagi para tokoh kita yang memakai narkoba. Saya kira ini patut menjadi peringatan bagi bangsa kita," terangnya.
Baca: Ramai Diprotes Akhirnya Karni Ilyas Ungkap Alasan ILC TV One Pilih Tema Andi Arief Terjerat Narkoba
Baca: Siang Ini Bupati Luwu Utara Panen Semangka dan Kacang Tanah di Sumillin
Baca: Luwu Utara Diprediksi Cerah Berawan Sepanjang Hari Ini
Sayangnya, ungkap Karni, diskusi tersebut dirasa kurang karena pemirsa ILC tidak bisa mendapatkan informasi lebih jelas dari Mabes Polri.
Ini dikarenakan, lanjut Karni, Mabes Polri tidak ada yang berkenan untuk datang di acara ILC.
Sementara itu diketahui, tema ILC pada Selasa malam ini adalah 'Andi Arief Terjerat Narkoba: Pukulan Bagi Kubu 02?'.
Tema bahasan tersebut mendapatkan banyak protes dari para pengguna sosial media setelah diumumkan satu dari sebelum tayang melalui Twitter @ILCtv1, Senin (4/3/2019).
Satu di antara protes juga datang dari kader Demokrat, Zara Zettira.
Melalui Twitter miliknya, @zarazettirazr, Zara Zettira mengatakan bahwa kasus narkoba tidak hanya terjadi pada Andi Arief saja.
Zara protes seharusnya ILC bisa lebih bijak dalam mengambil tema bahasan.
Tidak seharusnya menggunakan tema dengan mengkat personal seseorang.
Ia juga mentautkan contoh kasus narkoba yang dilakukan oleh oknum TNI di Lubuk Linggau.
"Hallo @ILCtv1 @karniilyas bagaimana?.
Masih mau pake nama dan kasus prbadi AA seorang sbg tema?.
Atau lebih bijak judul yang MENCAKUP semua bukan bernada gossipin satu individu," tulis Zara Zettira.
Selain Zarra Zettira, banyak pula netizen yang protes atas tema yang diangkat ILC itu.