Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ILC TV One

Ramai Diprotes Akhirnya Karni Ilyas Ungkap Alasan ILC TV One Pilih Tema Andi Arief Terjerat Narkoba

Host Karni Ilyas ramai diprotes karena memilih judul Andi Arief terjerat Narkoba Selasa (5/3/2019) malam.

Editor: Mansur AM
twitter.com/karniilyas
Karni Ilyas Presiden ILC TV One 

TRIBUN-TIMUR.COM - Host Karni Ilyas ramai diprotes karena memilih judul Andi Arief terjerat Narkoba Selasa (5/3/2019) malam.

Protes bertubi-tubi dari netizen ke akun Karni Ilyas maupun akun ILC TV One.

Masih banyak isu lain yang lebih penting seperti kasus IT KPU hingga kasus WNA punya KTP. Demikian di antara kritikan netizen terhadap tema ILC TV One.

Baca: Cuitan Terbaru Andi Arief Menuai Sorotan, Kok Bisa Main Twitter Padahal Masih Diperiksa Polisi?

Baca: Ustaz Abdul Somad Komen Kontroversi Doa Neno Warisman, Siapa Sangka Ini Doa untuk Prabowo & Jokowi

Baca: Kejutan Besar! Hasil Liga Champions Real Madrid Dibantai Ajax di Bernabeu Lihat Cuplikan 5 Gol

Pembawa Acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas menjelaskan alasan tvOne memilih kasus narkoba Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief sebagai tema diskusi ILC, Selasa (5/3/2019) malam.

Hal tersebut disampaikan Karni Ilyas saat ia membuka acara ILC dalam siaran live.

Karni menjelaskan, dalam memutuskan dan mengangkat sebuah tema, ada sejumlah kriteria yang terlebih dulu harus dimiliki.

"Kriteria nomor 1 adalah kehangatan, kedua magnitude, pengaruh dari peristiwa tersebut."

"Kemudian ada kedekatan dengan pemirsa atau audiens yang mendengarkan berita itu, dan ada tokoh, ada drama, dan kasus ini agak lengkap," jelas Karni.

Karni juga menjelaskan, ada pernyataan yang tumpang tindih dari Mabes Polri terkait kasus Andi Arief ini.

"Awalnya misalnya kabareskrim mengatakan bahwa Andi Arief waktu ditangkap bersama seorang wanita. Tapi sorenya kadiv humas mabes polri mengatakan (Andi Arief) sendiri, dan hari ini kadiv humas meralat dan mengatakan memang ada wanita, berinisial L," ungkap Karni.

Wanita yang berada di kamar hotel bersama Andi Arief saat penggerebekan narkoba, Minggu (3/3/2019)
Diduga wanita yang berada di kamar hotel bersama Andi Arief saat penggerebekan narkoba, Minggu (3/3/2019) (Istimewa)

"Walaupun dijelaskan juga bahwa tidak ada kaitannya dengan pemakaian narkoba oleh Andi Arief," sambungnya.

Tak hanya itu, kesimpangsiuran juga terjadi pada putusan pihak kepolisian.

"Sore kemarin kadiv humas mengatakan bahwa Andi Arief tidak akan diproses hukum tapi cukup direhabilitasi. Agak berbeda dengan heboh pagi itu seolah-olah Andi Arief sudah masuk sel, ditahan, dan segala macam," ujarnya.

Karni juga menjelaskan alasan lain dirinya memilih kasus Andi Arief sebagai tema diskusi di ILC.

"Kasus ini menggambarkan kepada kita, bukan hanya Andi Arief, sekian banyak politisi yang sudah terkena jerat narkoba, ini sangat mengkhawatirkan," kata Karni.

"Menggambarkan kepada kita bahwa narkoba itu sudah tidak pandang bulu. Bahkan sampai wakil rakyat, politisi, bahkan pejabat, pejabat daerah, kepala daerah, ini benar-benar sudah darurat narkoba."

"Walaupun Andi Arief yang hari ini terkena, tapi bukan tidak tertutup kemungkinan bahwa jauh lebih banyak lagi para tokoh kita yang memakai narkoba. Saya kira ini patut menjadi peringatan bagi bangsa kita," terangnya.

Penangkapan Andi Arief karena narkoba Senin (4/3/2019)
Penangkapan Andi Arief karena narkoba Senin (4/3/2019) (Istimewa)

Baca: Cuitan Terbaru Andi Arief Menuai Sorotan, Kok Bisa Main Twitter Padahal Masih Diperiksa Polisi?

Baca: Ustaz Abdul Somad Komen Kontroversi Doa Neno Warisman, Siapa Sangka Ini Doa untuk Prabowo & Jokowi

Baca: Kejutan Besar! Hasil Liga Champions Real Madrid Dibantai Ajax di Bernabeu Lihat Cuplikan 5 Gol

Sayangnya, ungkap Karni, diskusi tersebut dirasa kurang karena pemirsa ILC tidak bisa mendapatkan informasi lebih jelas dari Mabes Polri.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved