Citizen Reporter

Ekonomi Kreatif Jadi Penggerak Industri 4.0 dalam Tingkatkan Kemajuan Perekonomian Secara Kompetitif

Penulis: CitizenReporter
Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengguna internet Indonesia saja sebesar 143,7 juta dan yang aktif menggunakan media sosial sebesar 130 juta.

"Maka sangat penting untuk kita agar mampu menjadikan para pengguna internet ini sebagai pengguna yang terliterasi dengan baik dan dapat menggunakan aset gawainya secara positif terutama untuk dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Septriana Tangkary.

Kementerian Kominfo memasilitasi dan mengakselerasi program Gerakan Nasional 1000 startup.

Program ini adalah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di Tahun 2020.

Di samping, itu gerakan ini menginisiasi anak muda Indonesia untuk membuat startup secara gratis.

Roadshow telah dilakukan di 10 kota di Indonesia dan saat ini sudah ada 247 startup yang sudah melalui tahap bootcamp dan sudah memiliki produk serta tim yang siap untuk masuk.

Pada tahun 2020, Indonesia diprediksi dari potensi ekonomi digitalnya akan mampu menyumbang US$ 150 milliar terhadap nilai PDB Indonesia.

Pada 2030, dengan 60 persen total penduduk Indonesia berusia produktif (27 persen generasi muda) maka potensi SDM ini diharapkan akan semakin mendorong kesejahteraan serta kemajuan perekonomian nasional.

Dalam rangka peningkatan potensi dan daya saing SDM Indonesia, Kementeriam Kominfo bekerja sama dengan lima universitas dan perusahaan digital internasional, menyelenggarakan Digital Talent Scholarship yang berbentuk vokasi (program pendidikan tanpa gelar) untuk mempercepat dan memberikan peluang besar pada anak bangsa.

"Melalui Digital Talent Scholarship ini, berbagai proyek pembangunan dan program yang dicanangkan Kementerian Kominfo, diharapkan SDM Indonesia di masa depan akan lebih melek digital, terangkat kesejahteraan hidupnya melalui kemajuan perekonomian digital dan dapat bersaing secara kompetitif dengan negara-negara maju di era digital," kata Septriana Tangkary.(*)

Berita Terkini