Kementerian Kominfo dan UNM Dorong Mahasiswa Berkiprah di Industri Digital, Ini Pesan Prof Husain

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Arif Fuddin Usman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemkominfo bekerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM), menyelenggarakan Dialog Publik dengan tema “Ekonomi Kreatif sebagai Penggerak Industri 4.0” di Ballroom Menara Pinisi UNM, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, (4/3/2019).

Dalam dialog yang yang dihadiri ratusan civitas akademika UNM dan masyarakat tersebut, Rektor UNM Prof Husain Syam, mengharapkan mahasiswa untuk berkiprah di era revolusi industri.

Prof Husain Syam menegaskan, kampus yang dibesutnya tengah menyiapkan pelatihan dan wadah bagi mahasiswa yang akan memulai dan menggeluti usaha digital.

Baca: Perkuat Kemitraan, Fakultas Teknik UNM Undang Branch Manager PT Kharisma Sentosa Daihatsu

Baca: Kembangkan Potensi Lokal, Kemkominfo RI Gelar Dialog Publik di UNM

Prof Husain menyampaikan, dengan kemunculan Revolusi Industri 4.0 merupakan momentum kreatifitas dan berkembangnya startup, yang merupakan stimulasi tumbuhnya model usaha yang baru.

"Kehadiran revolusi industri 4.0 sangat pesat sekali," kata mantan Dekan Fakultas Teknik UNM tersebut.

Rektor UNM Prof Husain Syam membuka kegiatan Rapat Kerja dan Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Tahun Anggaran (TA) 2020 lingkup Fakultas Teknik (FT) UNM, Sabtu (2/3/2019). (dok humas unm)

"Kita harus ambil bagian, ini menjadi tantangan kita untuk menciptakan ekonomi kreatif," lanjutnya.

"Pihak UNM sendiri tengah menyiapkan segala dukungan terkait hal ini, diantaranya pelatihan dan menyiapkan workspace," jelasnya.

Potensi Ekonomi Kreatif

Sementara, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary menyampaikan, potensi ekonomi kreatif untuk anak muda sangat tinggi.

kondisi tersebut, jelas Septriana, telah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang mampu memanfaatkannya.

Baca: Buka Rapat Kerja dan Penyusunan Rencana Kerja FT UNM, Rektor Prof Husain Minta Lakukan Terobosan

Baca: FIS UNM Gandeng RJI Sulsel Tingkatkan Publikasi Ilmiah

Hal demikian menciptakan peluang-peluang baru bagi anak muda untuk berkreasi dan berkarya, dan pada dampaknya berkontribusi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Creativity atau kreativitas adalah kata kunci dalam revolusi industri 4.0. Kemajuan teknologi tidak akan terlalu berpengaruh tanpa kreatifitas dan inovasi,” tegas Septri.

Dalam dialog tersebut diulas tantangan dan capaian yang dapat dijadikan modal untuk terus meningkatkan jumlah ekonomi kreatif Indonesia.

Sekaligus hal itu untuk mendongkrak optimisme bahwa ekonomi kreatif bisa menjadi mesin ekonomi terbaru Indonesia di masa-masa mendatang.

Diskusi diadakan juga dengan menghadirkan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Hukum, Prof Henry Subiyakto, Staf Komunikasi Presiden, Adita Irawati, serta Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Badan Ekonomi Kreatif, Ahmad Rekotomo sebagai narasumber panel. (*)

Berita Terkini