TRIBUNTAKALAR.COM, TAKALAR - Awal 2019, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Takalar mencapai 87 kasus.
78 kasus pada Januari. 9 kasus pada Februari.
Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Nilal Fauziah mengatakan pencegahan adalah fokus utama Dinas Kesehatan.
“Penyuluhan pencegahan telah kami gencarkan sebelum musim hujan datang sampai sekarang. Setiap hari. Kami fokus pada pencegahan. Fogging (pengasapan) baru dilakukan jika ada terdata pasien DBD di area tertentu,” kata dr Nilal.
"Khusus untuk fogging radiusnya 200 meter atau lebih dari titik lokasi. Itu dilakukan karena nyamuk aedes aegypti bisa terbang sejauh 200 meter," tambah dr Nilal Fauziah.
dr Nilal mengatakan Dinas Kesehatan Takalar bersama Puskesmas Pattopakkang baru-baru ini lakukan sosialiasi pencegahan DBD dan fogging di beberapa titik di Kecamatan Mangarabombang, (6/12/2019).
"Kami terus bergerak dan intens melakukan kegiatan sosialisasi bahaya DBD dan pencegahannya. Baru-baru ini di Kecamatan Mangarabombang kami sosialisasi sekaligus fogging di beberapa titik," tutup dr Nilal kepada TribunTakalar.com, Kamis (28/2/2019) via WhatsApp.
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli