Bikin Murka Netter, Ini Kesalahan Twit CEO BukaLapak Soal Pemerintah Trending Topic, Minta Maaf

Editor: Rasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bikin Murka, Inilah Kesalahan Twit CEO BukaLapak Soal Pemerintah Hingga Trending Topic, Minta Maaf

Bikin Murka, Inilah Kesalahan Twit CEO Bukalapak Soal Pemerintah Hingga Trending Topic, Minta Maaf

TRIBUN-TIMUR.COM - Dulu istilah 'Mulutmu Harimaumu' dulu tren kini berubah jadi 'Postinganmu Harimaumu'. 

Istilah ini cocok menggambarkan nuansa kini dimana masyarkat aktif mengunggah status di media sosial yang berpotensi menginggung orang lain. 

Hal ini juga yang terjadi pada sosok pemuda sukses satu ini.

Baca: Jamaluddin Gantung Diri, Keluarga: Dia Tidak Punya Masalah

Jagad Twitter sedang bergemuruh lantaran tweet CEO Bukalapak Achmad Zaky yang menyinggung soal "presiden baru" dalam cuitannya.

Netizen pendukung Presiden Joko Widodo sontak menyayangkan tweet dari Zaky.

Ya, cuitan dari CEO Bukalapak ada beberapa kesalahan yang membuat netizen marah.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
 
 

Bahkan tagar #uninstallbukalapak jadi paling dibicarakan warga net.

Inilah Kesalahan Twit CEO Bukalapak Sampai Netizen Marah dan #UninstallBukalapak Jadi Trending Twitter  

Dalam cuitannya, Zaky mengungkap soal anggaran R&D yang sangat minim tahun 2016 yang hanya US$ 2 miliar. Atau tertinggal jauh dari negara lain yang sudah menyediakan anggaran R&D.

Misalnya Amerika Serikat menjadi negara pertama yang menyediakan angagran R&D sebesar US$ 511 miliar, China US$ 451 miliar.

Baca: Ampera Mamasa Gelar Aksi Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya

Baca: Prabowo Sebut Harga Daging & Beras di Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Begini Reaksi Jokowi

Baca: Dua Rumah Warga di Benteng Sawitto Pinrang Ludes Dilalap Api

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky, Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid dan CO-Founder dan CTO Bukalapak Nugroho Herucahyono, saat menghadiri perayaan Ulang Tahun ke-9 Bukalapak, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019). (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Kemudian Jepang US$ 165 miliar, Jerman US$ 118 miliar, Korea Selatan US$ 91 miliar, Taiwan US$ 33 miliar, Australia US$ 23 miliar, Malaysia US$ 10 miliar, dan Singapura US$ 10 miliar.

Namun di akhir tweet Zaki menyebutkan soal presiden baru.

"Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis Zaky dalam akunnya.

Bahkan Zaky menyebut bahwa industri 4.0 itu omong kosong.

"Omong kosong industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (merujuk hanya US$ 2 miliar)," tulisnya.

Baca: VIDEO: ASNI Chapter Makassar Doakan Tribun Timur Semakin Sukses

Baca: Haris Nawawi Terima Tiga Investor dari Jepang

Baca: Pelajari Kisi-kisi Ujian Nasional atau UNBK 2019 SMA, SMP dan SD: Ini Jadwal Lengkapnya

Akibat tweetnya itu, netizen mengoreksi soal anggaran yang disebut Zaky.

Dalam kolom komentar Zaky bahkan netizen menyebut data yang disampaikan Zaky salah.

Sebab, yang benar adalah anggaran R&D sebesar US$ 2 miliar itu terjadi pada tahun 2010 bersumber dari Wikipedia.

Artinya, Jokowi belum menjadi Presiden pada tahun 2010.

Tak hanya mengoreksi soal data yang disebut Zaky, netizen juga kemudian mengungkit soal kebaikan Presiden Joko Widodo terhadap perusahaan Zaky.

Bahkan tweet Jokowi yang memuji unicorn Bukalapak disertakan agar mengingatkan Zaky bahwa jangan membalas air susu dengan air tuba.

Danny Njoo @dannynjoo menuliskan.

Baca: Fahmy, Pengusaha Sukses Maros Percaya dengan Kekuatan Sedekah dan Doa

Baca: Pelajari Materi Kisi-kisi Soal PPPK 2019 dari BKN: Ini 3 Tahapan Seleksi via CAT, Segera Daftar!

Baca: Samsung Galaxy M20 Harga Rp 2 Jutaan Resmi Meluncur, Asus Bakal Diskon ZenFone Max Pro M2?

"Its too late. I don't care you dukung siapa tapi dengan bilang "omong kosong" ke pemerintah yang jelas-jelas ngedorong berkembangnya startup di indo semacam kaya tidak tahu berterima kasih,"

Ada juga @rifboed menuliskan.

PELUNCURAN Bukalapak-ITB Artificial Intelligence & Cloud Computing Innovation Center, di Aula Barat ITB, Bandung, Jumat (1/2/2019). Laboratorium riset ini dibangun dengan tujuan menjadi pusat riset bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti Indonesia, khususnya di ITB pada bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan komputasi awan (Cloud Computing). (Istimewa)

"Thx bang Zaky, uninstall BL wajib buat abang yang tak tahu terima kasih. Pak Jokowi di setiap kesempatan selalu promosikan industri kreatif yang selalu dicontohkan Bukalapak. Tapi ini balasan sampean? Uninstall BL on the way"

Atas viralnya tweet itu, Zaky kemudian buru-buru meminta maaf.

"Buat pendukung pak Jokowi, mohon maaf jika ada yang kurang sesuai kata-kata saya jadi misperception. Saya kenal Pak Jokowi orang baik. Bahkan sudah saya anggap seperti ayah sendiri (sama-sama orang Solo). Kemarin juga hadir dalam HUT kami. Tidak ada niat buruk tentunya dari tweet saya," 

Dia juga mengatakan tujuan tweet itu adalah menyampaikan fakta bahwa dalam 20 tahun sampai 50 tahun kedepan, kita perlu investasi di riset dan SDM kelas tinggi. Jangan sampai kalah dengan negara-negara lain.

"Saya apresiasi sekali concern masyarakat twitter soal isu R&D ini. Tanda kalau kita ga kalah pinter. R&D adalah single pembeda negara maju dan miskin. Kalau ga kuat di R&D, kita akan perang harga terus. Negara maju masuk di perang inovasi. Negara miskin masuk di perang harga."

Baca: TRIBUNWIKI: Profil Konsultan Politik Sekaligus Penulis Nurmal Idrus, Telah Terbitkan 14 Buku

Sejarah Berdirinya BukaLapak

Achmad Zaky enam tahun lalu bukanlah siapa-siapa. Tapi dari situlah sejarah bukalapak berdiri. 

Ia hanya pria biasa yang hobi mengotak-atik program komputer. 

Pria kelahiran Sragen, 24 Agustus 1986 ini memang gandrung akan dunia maya.

Sejak masih duduk di sekolah menengah atas, dia sudah akrab dengan komputer, khususnya software.

Dia sudah banyak menciptakan program-program aplikasi.

Hobinya ini semakin berkembang saat mulai kuliah program studi informatika di Institut Teknologi Bandung pada 2004.

Selain peluncuran Bukalapak-ITB Artificial Intelligence & Cloud Computing Innovation Center, di Aula Barat ITB, Bandung, Jumat (1/2/2019), diperkenalkan pula BukaBike, yaitu layanan peminjaman sepeda dari aplikasi Bukalapak. (Istimewa)

Di awal bisnisznya Achmad Zaky membuat program software yang sering dibutuhkan perusahaan-perusahaan besar.

Lulus dari ITB pada awal 2009, ia lalu melamar untuk posisi managament consulting ke tiga perusahaan konsultan internasional. 

Dia melamar tiga kali, tetapi ditolak semuanya. 

Dia menganggur,tetapi masih ikut dalam berbagai proyek pembuatan aplikasi dan software. 

Saat menganggur sambil mengerjakan proyek itulah gagasan muncul. 

Terilhami dari kehidupan konsumtif masyarakat Indonesia, dia ingin menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang.

Dia mengaku kesal dengan aktivitas warga di dunia maya yang hanya bermain di sosial media.

Apalagi dia melihat kalau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah saat itu belum melek pemasaran, manajemen, dan teknologi.

Akhirnya pada akhir 2009 bersama teman lamanya, Nugroho Herucahyono, ia merintis start up Bukalapak.com.

Tidak butuh modal besar untuk membangun perusahaan layanan online marketplace tersebut.

Modalnya hanya biaya hidupnya, yang ia penuhi dari hasil proyek membuat program pesanan klien.

Baru beberapa hari diluncurkan, animo masyarakat sudah terlihat.

Singkatnya pada awal 2010, orang yang telah bergabung ke Bukalapak.com mencapai 10.000 pelaku UMKM.

Baca: Ingat Oma Martha Nikahi Pria Brondong 45 tahun Lebih Muda Darinya, Gini Keadaan Rumah Tangganya

CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky saat memberikan sambutan di peresmian Kantor Baru Bukalapak, di Jakarta Selasa (12/1/2016) (Rd. Ramanda Jahansyahtono)

• CEO BukaLapak Bikin #UninstallBukaLapak Trending, Yuk Ketahui Sejarah Bukalapak Berdiri

Usahanya berkembang, lalu beberapa investor tiba-tiba datang menawarkan modal, seperti Softbank Corp dari Jepang dan Sequoia dari Amerika Serikat.

Zaky sempat ingin menolak karena mengira investor Jepang ingin mengakuisisi start-up-nya.

Tapi belakangan dia tahu bahwa investor hanya berniat memberi modal 15 persen dan pengelolaan tetap ada di tangan Zaky dan Nugroho.

Bahkan investor asal Jepang itu mengajak dia berangkat ke Jepang dan mengajarinya cari mengelola perusahaan e-commerce secara profesional.

Ia pun diminta untuk melepas pekerjaan proyekan agar lebih bisa berkosentrasi mengelola Bukalapak.com. 

Pulang dari Jepang ia merekrut karyawan dan menyewa ruko di kawasan Jakarta Selatan.

Dengan dikelola secara benar, beberapa bulan berikutnya trafik bisnisnya meningkat tajam.

Tiap tahun pelaku UMKM yang bergabung meningkat puluhan kali lipat.

Dalam lima tahun kenaikannya mencapai 100 kali lipat dengan total anggota mencapai 500.000 UMKM dari seluruh Indonesia.

Dia menghitung setiap hari ada 1 juta pengunjung di situsnya dengan nilai perputaran uang mencapai Rp 4-5 miliar per hari.

Dia sangat senang bisa membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya. Apalagi animo masyarakat sangat baik menyambutnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Kesalahan Twit CEO Bukalapak Sampai Netizen Marah dan #UninstallBukalapak Jadi Trending Twitter, http://wartakota.tribunnews.com/2019/02/15/ini-kesalahan-twit-ceo-bukalapak-sampai-netizen-marah-dan-uninstallbukalapak-jadi-trending-twitter?page=all.

Berita Terkini