Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tersangka penganiayaan berujung meninggalnya seorang mahasiswa ATKP Makassar, dipastikan tidak bertambah.
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Faturrahman mengatakan sejauh ini baru menetapkan satu tersangka oknum mahasiswa ATKP, M Rusdi (21).
"Jadi pelaku hanya satu orang saja, soal alat bukti baju sudah diamankan, tinggal hasil otopsinya saja," kata Kompol Jamal di kantor Polrestabes, Rabu (6/2/2019).
Menurut Jamal, pelaku tidak bertambah karena alat bukti dan hasil penyelidikan tidak mengarah ke pelaku diduga lebih dari satu orang saat menganiaya.
Baca: Viral ATKP Pembunuh, Gegara Helm, Aldama Tewas di Tangan Senior di ATKP Makassar! Tersangka Baru?
Baca: Taruna ATKP Makassar Tewas, Inilah Deretan Kasus Junior Dianiaya Senior, Tak Sedikit Berujung Maut
Baca: Kronologi Aldama Taruna ATKP Makassar Tewas usai Dianiaya Senior, Banyak Luka, Pengakuan Sang Ayah
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
"Tidak bertambah, tersangkanya hanya satu. Kami juga masih menunggu hasil otopsi dari tim DVI, kalau untuk saksi itu ada 23 saksi dari ATKP," ungkap Jamal.
Seperti diketahui, tersangka Rusdi tega melakukan tindakan penganiayaan yang berujung meninggalnya junior tingkat 1, Aldama Putra (19), gara-gara helm.
Kasus penaniayaan yang mengakibatkan Aldama Putra, taruna di Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Kota Makassar ini meninggal, Minggu (3/2).
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengungkapkan, hasil pemeriksaan pelaku menganiaya karena pelanggaran tidak pakai helm.
Dalam kasus ini, tim penyidik Reskrim Polrestabes menyita bukti diantaranya, pakaian korban, minyak angin, gelas plastik dan penutup botol plastik.
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com