4. Makan Bersama
Keluarga Lazimnya makan bersama keluarga dilakukan malam sebelum Imlek.
Saat malam ini ada berbagai hidangan khas peranakan Tionghoa-Indonesia yang disajikan. Ketika pagi Imlek, makan bersama juga dilakukan tetapi biasanya hidangan yang disajikan tidak mengandung daging.
Hal ini dipercaya sebagai penghormatan bagi dewa yang tidak menyantap hewan bernyawa. Namun kembali lagi kepercayaan ini hanya dilakukan Tionhoa kepercayaan Konghucu.
5. Silaturahmi Keluarga
Hari pertama biasanya keluarga saling mengunjungi. Lazimnya anggota keluarga berusia muda akan berkunjung ke anggota keluarga yang usianya lebih tua.
Silaturahmi dilakukan dengan memberi salam Gong Xi Fat Choi sembari mengepalkan tangan kanan di dada lalu dibungkus dengan telapak tangan kiri sebagai tanda penghormatan.
Selesai memberi salam, orang yang sudah menikah akan memberikan angpao kepada orang yang belum menikah. Pernikahan dianggap sebagai batas kedewasaaan seseorang.
tetapi bagi orang dewasa yang belum menikah masih boleh menerima angpao yang dianggap dapat memberi nasib baik termasuk jodoh.
Sebenarnya tradisi Tionghoa kuno adalah memberi permen atau manisan, bukan angpao. Namun karena uang dianggap lebih praktis dan berguna terjadi perubahan tradisi.
Makna Gong Xi Fat Cai
Gong Xi Fat Cai menjadi istilah yang akrab didengar saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Ucapan Gong Xi Fat Cai ramai diucapkan jelang perayaan Tahun Baru Imlek, Selasa (5/2/2019) hari ini.
Bahkan, jelang perayaan Imlek, pencarian kata Gong Xi Fat Cai di mesin pencarian Google meningkat drastis.
Netizen khususnya ramai-ramai mengucapkan selamat atas perayaan Tahun Baru Imlek 2019 atau Tahun Babi Tanah.