Pilpres 2019

Mulai Sindir Prabowo Subianto, Jokowi: Masa Saya Diam Terus? Saya Suruh Sabar Terus, Enggak Dong!

Editor: Anita Kusuma Wardana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

"Setelah dikonfirmasi, mereka diam lagi. Dikira masyarakat ini bodoh mau dibohong-bohongi seperti itu," tambah Jokowi.

Ucapan Calon Presiden nomor urut 2 Pilpres 2019, Prabowo Subianto yang mengatakan Indonesia akan bubar pada 2030 juga ditanggapi serius Jokowi.

"Belum jadi pemimpin kok sudah pesimis. Harusnya bangsa yang besar ini dibangun dengan rasa optimisme yang tinggi." sambungnya.

Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan setelah debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. (KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG)

Ingin Doakan Jokowi, Mbah Moen Malah Sebut Prabowo

Pimpinan Pondok Pesantren Al-anwar Rembang, Jawa Tengah, KH Maimoen Zubair salah menyebut nama dalam doanya.

Saat itu, ia sedang dikunjungi calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo, Jumat (1/2/2019).

Di akhir kunjungan Jokowi sapaan Joko Widodo, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen melantunkan doa.

Namun, bukan menyebut nama Jokowi, Mbah Moen malah menyebut nama Prabowo Subianto dalam doanya.

Mendengar Mbah Moen salah menyebutkan nama, Ketua PPP Muhammad Rohamurmuziy lantas membisikkan sesuatu ke telinganya.

Setelah Gus Romy memberikan penjelasan kepada Mbah Moen, Kiai tersebut lantas mengoreksi pernyataannya yang menyebut Prabowo Subianto.

"Alaa (untuk) Pak Prabowo, laa (tidak) Pak Prabowo, menawa (Tetapi) Pak Jokowi, Pak Jokowi Widodo," ucap Mbah Moen memberikan penjelasan.

Pesiden Joko Widodo saat bersilaturahim dengan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar KH Maimoen Zubair di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2/2019). (Agus Suparto/ Fotografer Kepresidenan)

"Alliwah (menunjukkan) ikhtiyaarii (pilihanku)," lanjutnya.

Ia kemudian meminta maaf lantaran salah menyebut nama Jokowi dan justru mengatakan Prabowo.

"Jadi saya kalau luput sudah tua, saya umur 90 lebih, jadi saya dengan ini saya untuk pribadi siapa yang di samping saya enggak ada kecuali Pak Jokowi," jelas Mbah Moen kemudian.

Lantas sebenarnya apa yang dibisikan Gus Romy ke telinga Mbah Moen?

Halaman
1234

Berita Terkini