Ada Apa? Kenapa Suara Jokowi Turun 2 % di Jawa Tengah Padahal Basis PDIP, Ini Kata Sekjen PDIP

Editor: Mansur AM
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi yakin Jawa Tengah akan menang besar meski suara sempat turun 2 %

TRIBUN-TIMUR.COM - Perolehan suara Jokowi di Jawa Tengah sempat turun 2 persen berdasar hasil survei internal.

Namun Jokowi menyebut perolehan suara Jokowi - KH Maruf Amin di Jawa Tengah kembali naik setelah tim pemenangan maupun parpol pengusung bekerja ekstra.

Pilpres 2019 digelar 17 April 2019.

Baca: Bang Hotman Paris, Apa Maksudnya Kutipan Ini? Pria Mencari Uang, Wanita Menghabiskan Uang

Baca: 10 Artis Seksi Ngaku Pernah Ditawar Om-om dan Tante-tante, Tarif Vanessa Angel Cs Beda Jauh

Baca: Permintaan Mahfud MD Agar Polemik Rocky Gerung Segera Diakhiri & Prediksi Kasusnya Tak Akan Lanjut

Baca: Irjen Umar Septono Eks Kapolda Sulsel Didoakan Raih Bintang 4 & Jadi Kapolri, Ini Reaksi & Videonya

Baca: 4 Update Bursa Transfer Borneo Pinjam Pemain Persib Bandung, Pelatih Baru PSM & Jersey Anyar Persija

Jawa Tengah bakal jadi persaingan sengit Jokowi dan Prabowo Subianto.

Jawa Tengah dikenal sebagai basis suara PDIP.

Dalam pemilihan presiden 2014 lalu, Jokowi yang diusung PDIP menang telak dengan perolehan 66,65 persen suara.

Adapun Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa hanya mendapat 33,35 persen suara

Reaksi PDIP

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai pernyataan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo soal suara turun 2 persen di Jawa Tengah, sebagai bentuk motivasi.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatalan, pernyataan Jokowi adalah cara calon petahana itu, untuk memotivasi pendukungnya supaya bekerja lebih keras. Sebab, di Jawa Tengah, ucap Hasto, Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja menargetkan 80 persen suara di Pilpres.

"Ya itu memberikan semangat. Karena di dalam demokrasi, kita harus menyiapkan berbagai opsi. Dan Jateng ditargetkan mencapai 80 persen. Karena itulah dengan indikasi turun 2 persen, dari 67 menjadi 65, maka semua harus bergerak bersama," ujar Hasto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2019).

Sekretaris TKN ini berujar, bahwa dari hasil survei internal TKN, di Jawa Tengah masih menunjukkan kekuatan yang sangat solid untuk Jokowi. Namun, perlu diberikan dorongan semangat lebih kepada seluruh tim pemenangan.

Baca: Bang Hotman Paris, Apa Maksudnya Kutipan Ini? Pria Mencari Uang, Wanita Menghabiskan Uang

Baca: 10 Artis Seksi Ngaku Pernah Ditawar Om-om dan Tante-tante, Tarif Vanessa Angel Cs Beda Jauh

Baca: Permintaan Mahfud MD Agar Polemik Rocky Gerung Segera Diakhiri & Prediksi Kasusnya Tak Akan Lanjut

Baca: Irjen Umar Septono Eks Kapolda Sulsel Didoakan Raih Bintang 4 & Jadi Kapolri, Ini Reaksi & Videonya

Baca: 4 Update Bursa Transfer Borneo Pinjam Pemain Persib Bandung, Pelatih Baru PSM & Jersey Anyar Persija

TKN, ucap Hasto, meyakini pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang tebal dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ia meyakini akan menang besar di Jawa Tengah yang merupakan basis. Bahkan PDIP bisa mencapai rekor tertinggi semenjak pemilu 1999 lalu.

"Di dapilnya mbak Puan mencapai 61 persen. Sehingga kita lihat apa yang disampaikan Pak Jokowi dalam rangka membangunkan semangat militansi. Karena bagaimanapun kita sedang membangunkan semangat militansi," tutur Hasto.

Halaman
123

Berita Terkini