Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr Salahuddin mengatakan, korban bencana longsor yang dirawat dimudahkan dalam proses administrasi.
Menurut dr Salahuddin, pihaknya saat ini sedang memfokuskan pemulihan korban selamat tanpa harus memperlihatkan kartu BPJS.
Salahuddin menuturkan, sejumlah korban kehilangan surat-surat dan dokumen kependudukan pasca longsor dan banjir.
"Pasien tidak kami bebankan, yang penting mereka sehat, dan dapat sembuh total, bahkan Pemkab Gowa berusaha agar bagaimana korban bisa kembali seperti semula," kata dr Salahuddin, Jumat (1/2/2019).
Sejumlah korban dirawat ada korban tertimpa pohon, terisolir, serta pasien yang sempat stres di wilayah terisolir seperti di Sapaya.
"Saya punya dua tim anggota juga terjun ke lokasi longsor, begitupun saya juga tergabung di Tim dua yang dipimpin Kapolres Gowa," tandas Salahuddin.
Baca: Hadapi Musim Hujan, RSUD Syekh Yusuf Latih Warga Bili-bili Tangani Bencana
Baca: Gedung Baru RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditarget Rampung 2018
Baca: Anggarannya 2 Triliun, Bendungan Jenelata Cehah Banjir di Gowa?
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Baca: Satu Rumah Ludes Terbakar di Baraka Enrekang
Baca: Benarkah Mantan Manajer Almarhum Olga Syahputra Kini Jatuh Miskin dan Reaksi Mak Vera
Baca: Wajo Diprediksi Tak Diguyur Hujan Hari Ini, Waspada Angin Kencang
Baca: Istri Tua & Istri Muda Bersamaan Jemput Suami di Kantor Ini Terjadi Kemudian Setelah Saling Gigit
Baca: Pelajar Berbonceng Empat Tabrak Truk di Mengkendek Tana Toraja, 1 Meninggal Dunia
Baca: Jumlah Kasus Demam Berdarah di Wajo; RSUD Lamaddukelleng 58 Pasisen, RSUD Siwa 1 Pasien