Gedung Baru RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditarget Rampung 2018
Setahun lagi perampungan gedung setinggi tujuh lantai RSUD Syekh Yusuf Gowa akan selesai.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA- Setahun lagi perampungan gedung setinggi tujuh lantai RSUD Syekh Yusuf Gowa akan selesai.
Hingga akhir 2018 ini, gedung yang mulai dibangun 2017 lalu itu sudah mencapai lima lantai. Dengan artian dua lantai lagi, gedung pelayanan kesehatan itu bisa digunakan.
Untuk melihat progresnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meninjau pembangunan gedung yang ada di Jl. Wahidin Sudirohusodo itu, Jumat (12/10/2018).
Didampingi kontraktornya, Sahar Sewang dan Direktur RSUD syekh Yusuf dr. Salahuddin, Adnan meninjau mulai dari lantai satu hingga lima.
Sampai tahun depan, kata Adnan pembangunan ini masih membutuhkan dana Rp 50 Miliar agar rampung.
"Rp 20 miliar untuk penyelesaian lantai enam dan lantai tujuh. Sedang Rp 30 miliar lainnya untuk melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh rumah sakit bertipe b ini," katanya.
Sedangkan total dana yang sudah digunakan sebesar Rp 39 miliar yang semuanya berasal dari APBN ditahap satu dan dua.
RSUD Syekh Yusuf akan dibangun hingga lantai 7 dimana masing-masing Lantai 1 UGD dan IGD, laboratorium, dan apotik. Lantai dua untuk seluruh poli yang ada.
Sedang lantai tiga dan empat untuk pasien rawat inap kelas III dengan kapasitas 200 tempat tidur.
Lantai V digunakan untuk pasien kelas 1 dan 2 bersama pasien VIP. Lantai enam khusus untuk anak, dan lantai tujuh untuk perkantoran.
"Semua bangunan yang ada dibagian depan nanti akan dihancurkan. Disitu kita akan bangun parkir didepan. Supaya tidak ada lagi parkir diluar," katanya lagi.
Dia menjelaskan, jika renovasi selesai, maka tidak ada lagi pasien yang dirujuk karena alasan kekurangan tempat tidur, kecuali ke RS Wahidin yang merupakan tipe A.
Dengan selesainya RSUD ini, maka akan ada penambahan 200 tempat tidur. Sehingga nantinya kapasitas tempat tidur yang tersedia mencapai 400 tempat tidur. Dan tidak ada alasan pasien dirujuk karena kurangnya tempat tidur
Pelayanan RSUD juga akan terintegrasi dengan layanan puskesmas yang menjadi puskesmas perawatan. Tahun ini 26 puskesmas sudah menerima pasien rawat inap.